eQuator – Sambas. Jembatan penghubung atau Moveable Bridge (MB) Dermaga Tebas Kuala-Perigi Piai selesai diperbaiki sebelum malam tahun baru. Meski berhasil menepati janjinya, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sambas disarankan men-standby-kan dana untuk perbaikan dermaga kapan pun.
“Banyak pedagang mengeluh biaya transportasi bertambah, terutama biaya bongkar muat. Mereka sangat terbantu dengan langkah cepat Dishubkominfo memperbaiki dermaga. Jika tidak cepat diatasi, dikhawatirkan akan berdampak pada harga barang,” papar Wakil Ketua DPRD Sambas, Misni Safari SP.
Legislator PAN Kabupaten Sambas ini meminta Dishubkominfo Sambas mengalokasikan dana standby perbaikan dermaga. Dana ini penting, tegas Misni, sambil menunggu Dermaga Tebas Kuala-Perigi Piai yang baru selesai dibangun pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sibuknya aktivitas di rute penyeberangan tersebut setiap hari, tentunya jembatan penghubung tidak bertahan lama. Dishubkominfo perlu menyiapkan dana khusus guna perbaikan dermaga. “Diperkirakan dermaga baru akan selesai pada pertengahan 2016, jadi dana standby perbaikan dermaga harus disiapkan sampai pertengahan tahun,” imbaunya.
Sementara itu, Kabid Perhubungan Darat Dishubkominfo Kabupaten Sambas, H Indra Gunawan SIP mengungkapkan, MB Dermaga Tebas Kuala-Perigi Piai yang ambruk sudah diperbaiki. “Alhamdulillah, sudah bisa dilalui kendaraan roda empat sejak Rabu (31/12) pagi,” katanya mewakili Kepala Dishubkominfo Sambas, Drs H Zainal Abidin MSi.
Dermaga Perigi Piai-Tebas Kuala, terang H Indra, merupakan penyeberangan utama masyarakat Kecamatan Tekarang, Jawai dan Kecamatan Jawai Selatan, karena di dermaga ini terdapat kapal ferry yang dapat membantu perekonomian masyarakat. Dermaga ini, jelas H Indra, termasuk dermaga paling sibuk di Kabupaten Sambas selain Dermaga Tanjung Harapan-Sekura. “Tahun ini kita upayakan dana pemeliharaan dermaga bisa disesuaikan, mengingat banyaknya aktivitas hilir mudik di dermaga ini. Apalagi sudah beberapa kali dermaga ini rusak, sehingga perlu dilakukan pemeliharaan rutin,” tegasnya. (edo)