eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. General Manager Garuda Indonesia (GA) Cabang Pontianak, Susanna Rotua Saragih menyebutkan sampai pertengahan Ramadan ini belum terlihat kenaikan jumlah penumpang.
“Sampai saat ini baik yang dari atau ke Pontianak, jumlah penumpang belum ada lonjakan yang mendadak,” ungkapnya, Rabu (22/5).
Kendati demikian, jika dilihat dari data pihaknya pada Rabu 22-23 bulan ini, keterisian pesawat GA tampak penuh. Namun tidak serta merta terjadi peningkatan yang signifikan.”Jadi kondisinya masih biasa saja, dan relatif stabil,” katanya.
Terkait harga tiket pesawat sendiri, dikatakan Susanna, pihaknya tentu mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Di mana sebelumnya telah menetapkan tarif batas atas untuk harga tiket pesawat.
“Harganya tetap mengikuti aturan pemerintah untuk kelas ekonomi, ini masih stabil, nggak pernah naik,” ungkapnya.
Dia mencontohkan misalnta untuk RuteĀ Pontianak-Jakarta yang dipatok IDRĀ Rp1.466.200 untuk kelas ekonomi. Harga ini dari sudah termasuk airport tax dan asuransi. Sementra fare/tarifnya Garuda Indonesia untuk Pontianak-Jakarta Rp1.292.000.
“Untuk rute Jakarta-Pontianak tarif/fare-nya sama, hanya yang membedakan airport tax di Cengkareng terminal 3 lebih mahal. Jadi Jakarta-Pontianak termasuk airport tax/PPN dan asuransi adalah Rp1.556.200,” paparnya.
Susanna juga menyebutkan, Garuda tidak akan menambah penerbangan. “Kita tidak ada penambahan seat atau flight, jadi masih menggunakan maskapai yang ada saat ini,” tandasnya.
Senada, Ketua Asita Kalbar, Nugroho Henray Eka Saputra menyebutkan, belum terjadi peningkatan atau lonjakan penumpang pesawat.
“Belum ada terjadi lonjakan penumpang. Seperti hal ini juga dikarenakan harga tiket yang relatif mahal jadi banyak yang memilih Lebaran di Pontianak,” sebut Henray.
Namun begitu, lanjut Henray, jika dilihat dari periode yang sama pada hari raya Idulfitri, biasanya lonjakan penumpang kerap terjadi pada H-3 Idulfitri.
“Jadi memang dekat-dekat hari raya atau H-3 baru kelihatan terjadi lonjakan atau tidak untuk penumpang pesawat,” pungkasnya.
Laporan: Nova Sari
Editor: Andriadi Perdana Putra