eQuator.co.id – PUTUSSIBAU-RK. Kenaikan harga tiket pesawat yang sudah berlangsung beberapa bulan terakhir. Kondisi ini pun dikeluhkan Delia, warga Putussibau.
Delia mengaku sebelumnya harga tiket sempat dikisaran Rp600 ribu, namun sekarang mendekati Rp1 juta tujuan Putussibau-Pontianak. “Apalagi sekarang mendekati mudik, bahkan sudah ada yang lebih dari Rp1 juta,” ungkapnya, Senin (13/5).
Padahal, kata Delia, penggunaan transportasi udara saat ini sangat dibutuhkan, guna mempersingkat waktu tempuh perjalanan menuju Pontianak maupun sebaliknya. Ia mengaku, dari pantau melalui aplikasi pemesanan tiket pesawat Traveloka, penerbangan Pontianak -Putussibau terbilang mahal. Seperti pada Senin (13/5), harga tiket yang dipatok maskapai penerbangan Wings Air seharga Rp908.500. Kemudian Nam Air mematok harga Rp1.106.500.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir berharap Kementerian Perhubungan serius membahas soal tingginya harga tiket pesawat saat ini. “Jangan mahal lah harga tiket pesawat, kasihan masyarakat,” ujar Nasir.
Bupati Kapuas Hulu dua periode, ini juga berharap pemerintah pusat menurunkan harga tiket sesuai dengan harapan masyarakat. “Saat ini memang harga tiket pesawat sedikit mahal, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sekarang harga tiket pesawat dari Rp700 ribu lebih hingga di atas Rp1 juta lebih,” tutur Nasir.
Apalagi, kata Nasir, jelang Lebaran biasanya harga tiket pesawat kembali naik. Untuk itu, pemerintah pusat diharapkan bisa mengontrol harga tiket tersebut, sehingga tidak lagi memberatkan masyarakat. “Namun khusus di Kapuas Hulu, bagi masyarakat yang tidak bisa menggunakan transportasi udara bisa lewat transportasi darat seperti bus dan taksi. Apalagi sekarang jalan dari Kapuas Hulu ke Pontianak sudah bagus,” pungkasnya. (dRe)