eQuator.co.id – JAKARTA –RK. Kementerian Perhubungan masih melakukan rampcheck pada pesawat-pesawat yang terlibat dalam angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tahun ini ada 544 pesawat dari 13 badan usaha yang terlibat.
Menurut Menterei Perhubungan Budi Karya Sumadi rampcheck yang dilakukan secara random akan selesak 22 Desember nanti. Sedangkan musm nataru dimhlai pada 18 Desember. Srjauh ini ada 160 pesawat yang dilakukan rampcheck. ”Dari hasil diskusi saya dengan tim dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara dan pilot, saya melihat mereka sudah melakukan (pemeriksaan) secara detail dan sistematis terhadap elemen-elemen yang memastikan pesawat laik terbang. Pilot juga telah memiliki SOP yang baik terkait jam terbang,” ucap Budi.
Pria asli Palembang itu memprediksi destinasi seperti Bali, Medan, Manado, Ambon, Pontianak, dan Nusa Tenggara Timur diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang. Budi menghimbau kepada para maskapai untuk menambah jumlah penerbangan tujuan destinasi beberapa kota tersebut. ”Indonesia timur juga akan menjadi satu destinasi yang banyak (peminatnya, Red), memang ada keluhan berkaitan dengan tarif. Namun, sejauh ini yang kita lihat tarif yang diberlakukan belum melampaui batas. Jangan membuat penumpang sulit atau berat untuk beli tiket,” tambah Menhub.
Hingga saat ini maskapai yang sudah mengajukan penambahan slot yaitu 101 penerbangan domestik ke beberapa destinasi. Kemenhub sudah melakukan verifikasi penerbangan pada maskapai dan melakukan inspeksi-inspeksi ke berbagai bandara demi melayani penumpang pada saat Natal dan Tahun Baru. Diprediksi jumlah penumpang tahun ini naik 8,76 persen dibandingkan dengan realisasi penerbangan pada masa libur natal dan tahun baru 2017/2018. Penumpang tahun ini kurang lebih mencapai 6.537.119 penumpang. (Jawa Pos/JPG)