Pelabuhan Internasional Kijing Segera Terealisasi

PELABUHAN KIJING. Dirut PT Pelindo II, Elvi Masasa bersama pejabat Pemprov Kalbar dan Pemkab Mempawah mengangkat sekop secara simbolis menandai pencanangan pembangunan Pelabuhan Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit, Rabu (11/4).

eQuator.co.id – Mempawah-RK. Realisasi pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah semakin dekat. IPC Pelindo II bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar serta seluruh stakeholder Kabupaten Mempawah melaksanakan pencanangan pembangunan Terminal Internasional Kijing, Rabu (11/4).

Kegiatan tersebut dihadiri seluruh Forkopimda Kabupaten Mempawah. Termasuk, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mempawah H Gusti Ramlana. “Pengoperasian satu terminal di Kijing ini sebagai pengabdian Pelindo yang merupakan BUMN di bidang pelabuhan, sebagai agent of development,” ungkap Dirut PT Pelindo II, Elvi Masasa.

Elvi menjelaskan, perencanaan pembangunan Terminal Kijing melalui proses panjang. Mulai dari keputusan presiden hingga pembebasan lahan, dan kini memasuki masa pencanangan. Dia mengatakan, pengembangan daerah dalam bidang pelabuhan sangat strategis dan memiliki multiplayer effect yang sangat kuat, sebagai penunjang berkembangnya daerah. “Pembangunan Pelabuhan Kijing ini menjadi salah satu solusi, dalam upaya meningkatkan daerah,” tuturnya.

Terlebih, Elvi mengungkapkan, pembangunan Terminal Pelabuhan Internasional Kijing akan menjadikan Kalbar berkembang, terutama di dunia maritim. “Hal ini pula pastinya akan berdampak dengan perkembangan perekonomian di masyarakat,” ungkapnya.

Kelebihan lainnya, pengoperasian Pelabuhan Internasional Kijing nantinya akan menerapkan sistem berbasis teknologi yang menjadi terobosan terbaru saat ini. “Nanti di Pelabuhan Kijing akan menggunakan metode berbasis teknologi,” ungkapnya.

Dia berharap, dibangunnya pelabuhan taraf internasional di Kalbar mampu memperkuat konektivitas dan pasti berdampak pada perekonomian. Elvi menambahkan, dalam proses perencanaan pembangunan Pelabuhan Kijing telah melalui beberapa tahap, dimulai dengan pembangunan pelabuhan multiguna yang di dalamnya dikategorikan dalam beberapa terminal. “Secara keseluruhan menggunakan lahan 200 hektar, dan akan dijadikan jalur ekonomi khusus,” janjinya.

Ia mengharapkan dukungan semua pihak, terutama Pemprov Kalbar dan Pemkab Mempawah untuk mendukung proses realisasi ini agar cepat terlaksana. “Insya Allah, hari ini (kemarin, red) menjadikan kemajuan bagi Kalbar dengan pelabuhan bertaraf internasional,” katanya optimis.

 

Reporter: Ari Sandy

Editor: Yuni Kurniyanto