eQuator – Sambas. M Iqbal dan Dimas Taufiqurahman, pelajar asal Kabupaten Sambas lolos seleksi Aji Santoso Internasional Football Akademi (ASIFA) yang bermarkas di Malang Jawa Timur. Mereka berhasil menyingkirkan 100 lebih peserta se-Indonesia.
Suganda, Direktur Teknik Gunung Kidul Football Academy (GKFA) Kabupaten Sambas mengungkapkan, keduanya mengungguli peserta lain dari berbagai daerah se-Indonesia. “Dari seratusan pelajar itu diambil 12 anak, dua diantaranya pelajar asal Kabupaten Sambas,” ujar pelatih lisensi B nasional yang sekarang menjadi pelatih Prapon Kalteng ini.
Dua peserta dari Sambas, tambah Suganda, lolos semua tahapan seleksi seperti warming up, teknik dasar, shooting gawang, small set game, dan game lapangan penuh. “Apa yang mereka raih merupakan hasil latihan dan kerja keras mereka, serta doa masyarakat Sambas tentunya,” katanya.
Prestasi yang diraih kedua pelajar ini, tegasnya, harus mendapat dukungan maksimal dari pemerintah, baik Pemkab Sambas maupun Pemprov Kalbar melalui instansi terkait sebagai wujud apresiasi terhadap prestasi anak muda untuk merengkuh prestasi nasional. “Mereka ini membawa nama kabupaten dan provinsi, tentunya harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah,” harapnya.
Bambang, ayah Dimas terharu dengan prestasi yang diraih anaknya, karena apa yang diraih Dimas tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Semua dilalui Dimas penuh perjuangan dan pengorbanan. “Tidak sia-sia pengorbanan selama ini membiayai anak untuk turnamen di Jawa, dan mengantar latihan tiga kali seminggu di GKFA Teluk Durian Kecamatan Teluk Keramat ke Lapangan Sepakbola Manggis, Sambas hingga berbuah prestasi tingkat nasional,” ungkapnya. (edo)