MB Dermaga Perigi Piai Patah

Perbaikan Ditargetkan Rampung Sebelum Tahun Baru

Jembatan Penghubung Dermaga Perigi Piai-Tebas Kuala patah, karena tidak mampu menahan beban kendaraan yang melintas. Indra Gunawan Dishubkominfo for Rakyat Kalbar

Jembatan penghubung dermaga Perigi Piai yang patah karena menahan beban berat kendaraan yang melintas dermagaeQuator – Sambas. Aktivitas penyeberangan antara Kecamatan Tebas dengan Kecamatan Tekarang, Jawai dan Jawai Selatan terhenti. Penyebabnya, jembatan penghubung atau Moveable Bridge (MB) di Dermaga Tebas Kuala-Perigi Piai kembali patah. Perbaikan ditargetkan selesai sebelum Tahun Baru 2016.

“Sudah tiga hari dermaga Tebas Kuala-Perigi Piai MB-nya patah, karena banyak aktivitas kendaraan roda empat, khususnya truk bermuatan berat melintas dermaga. Sehingga jembatan penghubung dari dermaga ke kapal ferry penyeberangan patah,” papar Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubkompinfo) Kabupaten Sambas, H Indra Gunawan SIP, Selasa (29/12).

Indra memastikan, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama kendaraan roda empat, Bidang Perhubungan Darat telah melakukan perbaikan MB dermaga. “Kita targetkan sebelum malam tahun baru, jembatan penghubung dermaga ini bisa segera rampung. Walaupun sifatnya sementara, yang terpenting aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” ujar Indra.

Saat ini, tegasnya, pihaknya terus mengawasi pelaksanaan perbaikan MB. Agar target tersebut bisa tercapai, dia meminta semua pihak bersama-sama mengawasi perbaikan MB Dermaga Tebas Kuala-Perigi Piai. “Perbaikan MB ini bersifat sementara sambil menunggu dermaga baru selesai dibangun,” harapnya.

Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Jawai Selatan, Dedi berharap aktivitas dermaga bisa kembali normal. Sejak Dermaga Tebas Kuala-Perigi Piai rusak, kendaraan roda empat dari Kecamatan Jawai, Jawai Selatan dan Tekarang harus menyeberang melalui Dermaga Sekura-Tanjung Harapan, tapi kondisi jalannya rusak. Sedangkan jika memilih menyeberang dengan motor air rute Sungai Batang-Penjajab, biayanya mahal. “Warga berharap penyeberangan Tebas Kuala-Perigi Piai cepat kembali normal,” ucapnya kepada wartawan.

Apalagi menyambut malam Tahun Baru 2016, papar Dedi, banyak warga yang ingin membawa sanak keluarganya jalan-jalan mengendarai mobil. Rute utama masyarakat melalui Dermaga Tebas Kuala-Perigi Piai untuk menuju ke Sambas atau Singkawang. “Kita harap Dishubkominfo Sambas dapat menyelesaikan perbaikan dermaga tepat waktu,” ujarnya.

Reporter: Muhammad Ridho

Redaktur: Yuni Kurniyanto