eQuator.co.id – Sambas-RK. Masih ditemukan truk bermuatan tanpa menggunakan pengaman. Nakalnya sopir truk ini sangat membahayakan keselamatan lalu-lintas.
Salah seorang pengendara sepeda motor, Yudi mengaku terganggu dan khawatir ketika truk bermuatan pasir dan sawit ymelintas tanpa menggunakan pengaman seperti terpal dan jarring. Dikhawatirkan buah sawit terjatuh, semetara pasir pasti berterbangan.
“Ketika saya mengendarai sepeda motor, di hadapan saya ada truk pengakut sawit tidak mengunakan jaring, saya takut dan berusaha menyalipnya,” katanya.
Yudi takut buah sawit terjatuh bisa menimpa dirinya. Apalagi muatannya melebihi kapasitas. “Kapan saja buah sawit itu bias terjatuh,” jelas Yudi.
Ketika truk bermuatan pasir di depannya, Yudi segera menutup kaca helm. Dia takut pasir masuk ke matanya. “Tentu menganggu selama berkendara,” ungkapnya.
Yudi berharap truk yang mengakut muatan seperti sawit dan pasir agar ditilang polisi. Kemudian truk yang melebihi kapasitas, agar diberikan sanksi oleh Pemkab Sambas.
Padahal sudah sering kali diperingatkan, truk yang mengangkut sawit, pasir, tanah dan batu, agar menggunakan pengaman seperti jaring atau tarpal, supaya tidak menganggu keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Kita sudah beberapa kali memberikan peringatakan kepada sopir truk, agar selalu mengunakan pengaman seperti jaring atau tarpal,” kata AKP Saiful Bahri, Kasat Lantas Polres Sambas, Senin (26/12).
Jika masih ditemukan sopir truk yang mengabaikan keselamatan lalu-lintas, maka langsung ditilang. Khususnya truk yang bermuatan sawit, pasir, tanah dan batu tanpa pengaman. “Saya pastikan ditilang,” tegas AKP Saiful. (sai)