eQuator – Sambas. Pelaku tindak pidana perjudian, minuman keras, narkoba, prostitusi, dan premanisme jadi target Polres Sambas dalam Operasi Pekat 2 dan Operasi Lilin Kapuas 2015. Tindakan tegas dilakukan, guna menjaga situasi aman dan kondusif jelang Natal dan Tahun Baru 2016.
Kabag Ops Polres Sambas, Kompol Jajang SKom menegaskan, Operasi Pekat 2 dimulai digelar selama 10 hari, Senin-Rabu (14-23/12). Setelah itu dilanjutkan dengan Operasi Lilin Kapuas 2015 tanggal 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016 mendatang. “Operasi Pekat 2 dan Operasi Lilin Kapuas 2015 akan melibatkan seluruh jajaran Polsek yang ada di Kabupaten Sambas,” jelas Jajang kepada wartawan, Senin (14/12) di Mapolres Sambas.
Kedua operasi ini melibatkan 75 personel, dan aparat kepolisian tetap akan berpacu terhadap Target Operasi (TO), yaitu dengan menjaring sebanyak-banyaknya target dalam rangka menciptakan rasa aman masyarakat di Kabupaten Sambas. Seluruh ibukota kecamatan, terutama yang padat penduduk, seperti, Kecamatan Pemangkat, Tebas, Teluk Keramat dan Sambas jadi sasaran dua operasi tersebut. “Dalam Operasi Lilin Kapuas 2015 sebanyak 50 personel dilibatkan untuk menekan, memperkecil dan meminimalisir angka kriminalitas di wilayah Kabupaten Sambas, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru 2016,” ujarnya.
Guna menjamin keamanan, jelasnya, Polres Sambas telah menyiapkan tiga posko keamanan di wilayah ramai, yaitu Kecamatan Pemangkat, Tebas dan Kecamatan Sambas. “Masing-masing posko akan melayani masyarakat. Diimbau masyarakat agar dapat mematuhi aturan yang ada, terutama tidak melanggar hukum, serta segera melapor jika ada tindak kejahatan ataupun ada kejadian-kejadian yang mengandung unsur pidana kepada petugas kepolisian,” imbaunya. (edo)