eQuator – Ngabang-RK. Kehadiran pabrik pengolahan kelapa sawit di Kabupaten Landak semakin bertambah setelah dibangunnya pabrik kelapa sawit milik PT. Multi Perkasa Sejahtera (MPS) yang terletak di Desa Tebedak Kecamatan Ngabang, belum lama ini.
Beroperasinya pabrik tersebut ditandai dengan pemukulan gong dan penandatangan prasasti oleh Bupati Landak Adrianus Asia Sidot. Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi dengan kehadiran pabrik pengolahan kelapa sawit milik PT. MPS tersebut.
“Kita lihat PT. MPS berani membangun pabrik didalam hutan. Biasanya kalau ada yang mau membangun pabrik tetap memikirkan masalah listriknya dan lain sebagainya,” ujar bupati.
Adrianus berharap masyarakat bisa mendukung dan membantu pabrik supaya bisa berjalan dengan baik. “Jangan sampai ada gangguan dan gangguan lainnya selama pabrik beroperasi. Sebab tidak ada perusahaan yang berani membangun pabrik di hutan selain PT. MPS,” harapnya.
Diungkapkan Bupati Landak dua periode ini, Landak memang mempunyai Kawasan Industri Mandor (KIM). “Sudah bertahun-tahun saya keliling untuk mencari investor dan menjual KIM ini. Tapi tidak gampang menarik investor. Sebab kita di Landak masih banyak kekurangannya seperti listrik yang masih sering byar pet,” katanya.
Bupati berharap setelah pabrik pengolahan kelapa sawit ini berjalan, yang paling penting perusahaan harus membuka lapangan kerja. “Saya selalu menerima dengan tangan terbuka bagi siapa saja yang mau berinvestasi di Landak. Kalau hanya mengharapkan investasi pemerintah, kita belum mampu. Sebab pemerintah masih memikirkan pembangunan lainnya. Kalau Pemkab Landak disuruh bangun pabrik, jelas tidak mampu,” aku bupati. (ius)
 yang terletak di Desa Tebedak Kecamatan Ngabang, belum lama ini.){kind=link}