Sop Iga Merdeka dan Pancake Cassava Jelly Patut Dicoba

Noodle Now Restaurant, Sajikan Berbagai Menu yang Menggugah Selera

Pancake Cassava Jelly. Tapai panggang yang dipadukan dengan es krim dan gula merah. Suci Nurdini Setiowati-RK.

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Restoran Noodle Now, Hotel Neo Pontianak menyajikan berbagai makanan yang mengundang selera. Diantara makanan itu, Sop Iga Merdeka. Dimasak dengan bumbu merah, santan, serta rempah-rempah didalamnya.

“Ada bumbu didalamnya yang menjadi rahasia, asam, pedas manis campur jadi satu, emh mantapkan,” kata Yohanes Hadi Purwanto, Executif Chef di Hotel Neo kepada Rakyat Kalbar, Sabtu malam (3/8).

Yang spesial dari Sop Iga ini adalah  danging sapinya impor dari Australia. “Kalau sapi lokal itu iganya banyak ketulang, kalau ini beda banyak ke dagingnya,” ujar Hadi.

Keempukan daging serta kuah yang Indonesia banget menjadi daya tarik utama makanan yang diberi nama ‘Iga Merdeka’ ini.

“Harga Iga Merdeka sendiri tidak mahal lah ya untuk standar hotel, Rp 75.000 sudah dapat dinikmati,” ulas Hadi.

Tak hanya daging, chef yang sudah melanglang buana ke negara-negara Arab, Russia, Maldive, Jogja, Papua dan Bali ini, juga membuat kreasi baru yang out of the box. Yakni Pancake Tapai.

Dengan bentuk yang Instagramable serta gaul, wajar saja jika tapai kekinian ini dibandrol dengan harga Rp 25.000, lengkap dengan gula merah dan es criem.  “Nama kerenya Pancake Cassava Jelly. Tapai dipanggang dengan mentaga,” ucap Hadi.

Menggabungkan rasa Indonesia dan Barat yang menambah sensasi baru dilidah anda.  “Kelebihanya lagi tapai ini merupakan makanan antioksidan jadi bagus untuk tubuh,” tutup lelaki 43 tahun itu.

Yuk, dari pada penasaran dan cuma kepo doang. Ajak keluarga atau rekan Anda ke restoran Noodle Now Restoran di Rooftop lantai 11 Hotel Neo,  Jalan Gajah Mada Pontianak No. 177.  Untuk promo lainya bisa cek di Instagramnya @neogajahmada.

Di sana juga menyajikan beberapa minuman menyegarkan yang pastinya bakal membuat pelanggan puas. Seperti Aquaman, Cooktail.

 

Laporan: Suci Nurdini Setiowati

Editor: Ambrosius Junius