Nikmatnya Tepanyaki di Kolam Renang Aston Pontianak

Weekend Nak Kemane?

NOM NOM. Executive Chef Hotel Aston Pontianak, Chef Zikwan, dan menu-menu yang disiapkannya. Suci Nurdini Setiowati-RK

“Jangan sampai ga nyoba, di sini gak bakal mengecewakan,” tutur Zikwan, Executive Chef Aston Pontianak

Suci Nurdini Setiowati, Pontianak

eQuator.co.id – Makan yuk! Malam minggu mau makan apa, agar yang galau sekalipun terhibur jadi ceria? Cobalah ke Aston Convention Center di Gg. Gajah Mada 21, Pontianak. Di pinggir kolam renang, Chef Zikwan menyediakan barbeque asyik menggoda selera.

Bukan sembarang barbeque, tapi tepanyaki yang cara masaknya bisa dipelototi. Barangkali ini yang pertama di Kota Pontianak, bagaimana chef mengolah masakan Jepang di atas teppan, plat besi lebar bagaikan meja di hadapan Anda.

“Kalau di sini saus lada hitam favoritnya,” tutur Zikwan.

Tak hanya saus black pepper, tamu bisa memilih menu apapun yang dia suka. Chef siap memasak alias memanggang cepat apa yang menjadi selera Anda. Menu seafood, seperti ikan, udang, cumi-cumi, juga ayam, empela ayam, dan puluhan menu barbeque lainya.

All you can eat. Makan sampai puas. Jadi gak perlu pilih menu rasain aja semuanya,” ujar Zikwan.

Kalau bakar-bakaran masih belum puas. Ingin yang berkuah di sana juga menyajikan beberapa menu andalan. “Kita ada bakso, sup kikil yang rasa santan dan kuahnya khas banget,” tawarnya.

Untuk makanan utama Zikwan menggabungkan antara makanan western, chinese, dan melayu. Diantaranya sapi lada hitam, brokoli bawang putih, ikan dori acar kuning.

“Masak Indonesianya ada mie goreng kampung yang rasanya mantul banget main coursenya,” ujarnya.

Hotel yang melegenda di Kota Pontianak ini tampaknya tidak pernahketinggalan zaman. Termasuk breakfast dengan dimsum, yang dinikmati bos DisWay Dahlan Iskan dan keluarga. Lihat saja di Instagramnya.

Mau makan bebek peking pun, resto Aston memberikan jaminan nikmat. Bahkan, paling merakyat, singkong goring sore-sore dan kopi, yumi.

Bagaimanapun, suasana yang santai, dan live music juga menambah cozynya suasana di sana. “Tamu boleh ikut nyanyi atau request lagu juga bisa,” kata Zikwan.

Berorientasi pada kepuasan pelanggan, Zikwan mengatakan sering kali melakukan observasi. Tanya-tanya konsumen menu apa yang kiranya mereka minati.

“Mereka suka kasi masukan coba dimasak kaya gini atau kaya gitu. Jadi keinginan pelanggan kami wujudkan,” ucap lelaki yang sudah puluhan tahun bergelut di dunia kuliner itu.

Dan untuk para penikmat dan pemburu makanan ringan ada beberapa menu berupa makanan khas Kalbar. Cobalah, agar tak kemponan.

 

Editor: Mohamad iQbaL