eQuator.co.id-SAMBAS-RK. Pemkab Sambas menargetkan meraih nilai BB dalam pengelolaan pemerintahan dan pelayanan publik, karena tahun 2017 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan nilai CC. Salah satunya, melaksanakan benchmarking ke Pemkot Pontianak.
“Kabupaten Sambas bertekad pada 2018 harus lebih baik lagi. Minimal bisa capai target BB terlebih dahulu, kemudian terus ditingkatkan,” tutur Sekda Sambas, Drs H Uray Tajudin MSi ketika memimpin Tim Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Kabupaten Sambas bertemu Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Pontianak, Ir Raihan di Aula Kantor Walikota Pontianak, Kamis (15/2).
Pertemuan ini merupakan benchmarking dengan Pemkot Pontianak. Benchmarking, jelas Sekda, merupakan suatu proses yang biasa digunakan dalam manajemen atau umumnya manajemen strategis, dimana suatu unit/bagian/organisasi mengukur dan membandingkan kinerjanya terhadap aktivitas atau kegiatan serupa unit/bagian/organisasi lain yang sejenis, baik secara internal maupun eksternal. Dari hasil benchmarking, suatu organisasi dapat memperoleh gambaran dalam (insight) mengenai kondisi kinerja organisasi, sehingga dapat mengadopsi best practice untuk meraih sasaran yang diinginkan. “Bukanlah hal yang tabu, suatu pemerintahan daerah belajar ke pemerintahan daerah lain, yang dinilai telah lebih dulu berhasil menemukan rumusan terbaik dalam pengelolaan pemerintahan dan pelayanan publik,” tegasnya.
Dikutip dari rilis Bagian Humas, PDE dan Protokol Sekda Sambas, Tim SAKIP Sambas juga membawa serta semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sambas dalam kunjungan resmi kedinasan itu.
Tajudin mengungkapkan, tidak perlu pergi jauh, jika memang ada tetangga yang telah mampu dan berhasil. Seperti yang dilakukan Pemkab Sambas melakukan perbandingan ke Kota Pontianak. “Kita menginginkan hasil penilaian dari KemenPAN-RB, pada tahun-tahun berikutnya mengalami peningkatan yang signifikan, minimal bisa menyamai Kota Pontianak,” tegasnya.
Kunjungan ke Pemkot Pontianak, ujar Sekda, telah mendapat persetujuan pimpinan tertinggi dalam jajaran Pemkab Sambas. Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc telah meminta berbenah dengan cepat dan mengimplementasikan segera di Kabupaten Sambas. Sambas sendiri di tahun 2017, hasil penilaian KemenPAN-RB RI berada di point CC. “Kabupaten Sambas bertekad, tahun 2018 harus lebih baik lagi, minimal bisa capai target BB terlebih dahulu, dan kemudian terus ditingkatkan,” tuturnya.
Sekda optimis, tahun 2018, Pemkab Sambas akan meraih nilai yang lebih baik dibanding tahun 2017. Tajudin mewanti-wanti masing-masing OPD memanfaatkan kunjungan tersebut dengan sebaik-baik mungkin dalam membenahi unit kerjanya. “Pemkab mengharapkan dukungan seluruh komponen masyarakat, baik melalui masukan yang positif maupun doa, agar prestasi terbaik bisa kita hadirkan untuk daerah kita ini,” pungkasnya.
Reporter: Sairi
Editor: Yuni Kurniyanto