eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Herul alias Kacong Badut, memang kelewatan. Ulah pria 22 tahun itu tak hanya meresahkan warga Pontianak Utara, tapi juga warga Pontianak Timur. Seperti yang dialami Ummuhany misalnya.
Mahasiswi yang tinggal di Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur ini, juga sempat dibuat pusing bukan kepalang oleh Kacong.
Bagiamana tidak. Baru saja ditinggalnya tidur, lima ekor kucing persia miliknya yang tersimpan rapi di kandang dalam garasi rumahnya, raib tanpa jejak, Rabu (13/3) malam.
Ummuhany yang kesal dengan kejadian itu, akhirnya melapor ke Polsek Pontianak Timur. Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar menuturkan, kasus ini terungkap setelah korban melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
“Korban melaporkan telah kehilangan sebanyak lima ekor kucing jenis persia, yang disimpannya dalam kandang di garasi mobil,” katanya, Sabtu (16/3).
Usia menerima laporan itu, anggota Polsek Pontianak Timur langsung melakukan penyelidikan, guna mengungkap pelaku kejahatan tersebut. “Kemudian pada hari itu juga, kita mendapat laporan dari anggota Unit Reskrim Polsek Pontianak Utara bahwa mereka telah mengamankan seorang residivis bernama Herul alias Kacong Badut yang diduga melakukan pencurian dua ekor kucing persia milik korban,” paparnya.
Mendapati informasi itu, Suhar lantas memerintahkan anak buahnya meluncur ke lokasi, sekira pukul 17.30 WIB. “Kemudian dilakukanlah interogasi singkat kepada pelaku, dan dia pun mengaku telah mencuri lima kucing persia milik korban,” kata Suhar.
Namun, pihak kepolisian kala itu hanya menemukan dua ekor kucing milik korban. Sisanya, masih dalam pengembangan. “Barang bukti tersebut lantas dibawa ke Mapolsek Pontianak Timur untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Suhar.
Tersangka Kacong kini masih ditahan di Mapolsek Pontianak Utara, karena kasus tindak perkara lain. Sebelumnya dia diamankan Unit Reskrim Polsek Pontianak Utara, Rabu (13/3) sekira pukul 14.30 WIB. Dia ditangkap dan diberi timah panas di betis lamanya. Pelaku diketahui terlibat beberapa kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di tiga lokasi di wilayah Pontianak Utara. Dia juga membawa senjata tajam setiap beraksi. (and)