eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Berbagai lembaga survei kredibel menempatkan pasangan Sutarmidji-Ria Norsan unggul pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Namun secara resmi tentu saja mengunggu perhitungan dari KPU.
Bagi Sutarmidji, quick count sudah menunjukkan hasil. Dia berjanji akan memenuhi keinginan masyarakat luas. Di antaranya pada bidang pertanian. “Insya Allah kami tidak euforia dengan itu, tapi kami tunggu sampai sesuai aturan, menunggu sampai plenonya KPU,” ujar Sutarmidji ketika menerima kunjungan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, Daniel Djohan di rumah dinas Wali Kota Pontianak, Kamis (28/6).
Terpenting kata pria yang karib disapa Midji ini, ia terus menjalin komunikasi agar aman dan terkendali. Karena pertarungan memperoleh suara Pilkada sudah selesai. “Sekarang kite tinggal kembalikan kepada aturan dan semoga dapat berjalan lancar,” harapnya.
Terkait para pendukung seluruh Paslon kata Midji, tidak ada masalah. Sepanjang masih sopan, tidak menyerang pribadi. Terutama di media sosial. “Tapi kalau menyerang pribadi, saya kan sudah bilang apapun ini kita senyum aja,” lugasnya.
Midji merasa itu hal biasa. Paling tensinya hanya satu dua hari ini. Karena masih ada yang belum bisa terima hasil perhitungan suara. “Mungkin selama ini die semangat menang, itu juga berlebihan. Tapi saya yakin semakin hari, tensi akan semakin menurun,” tuturnya.
Terkait kerja pascapelantikan sebagai Gubernur Kalbar, Midji enggan menggunakan program seratus hari. Intinya, menjalankan program yang dia sampaikan saat kampanye. “Apa yang menjadi visi misi saya dan Pak Ria Norsan itu akan kite implementasikan,” janjinya.
Bagaimana mengimplementasikan dan mewujudkannya? Tentu bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah tingkat II. Kemudian melalui anggota DPR RI Dapil Kalbar I dan Kalbar II. “Lewat beliau-beliau ini untuk program percepatan visi misi kita ada. Kite wujudkan dengan cepat, jika kita harapkan APBD saya rasa akan lambat. Terobosan itu yang akan kita lakukan,” paparnya.
Midji mengucapkan terima kasih kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung dirinya. Terutama pada jajaran DPP PKB. “Terutama Cak Imin dan Pak Daniel serta jajarannya. Sampai-sampai Cak Imin membuat video untuk diviralkan, dalam rangka kampanye,” ungkapnyanya.
Dukungan Daniel kata Midji, telah disampaikan panjang lebar. Daniel telah dikenal masyarakat. Karena memiliki program khusus di komisinya untuk kemajuan petani di Kalbar. “Nah, anggota DPR yang seperti inilah sebenarnya yang kita dambakan, perlu untuk apapun yang diperlukan oleh Dapil dia,” tuturnya.
Midji mengatakan, tidak semua anggota dewan seperti Daniel. Meski ada beberapa juga yang peduli.
“Kita kecewa, nah Pak Daniel ini tidak, ini ada juga program-program yang sesuai dengan visi misi kita sinergi dengan Pak Daniel atau pertanian, bisa lewat beliau,” tukasnya.
“Nah intinya, keinginan kita bersama, perolehan nilai tukar petani, mereka bisa sejahtera oleh karena itu harus diperhatikan betul,” timpal Midji.
Sementara itu, Daniel mengapresiasi suasana Pilkada serentak di Kalbar yang berjalan kondusif. Dia melihat, masyarakat Kalbar sudah matang berdemokrasi.
“Kita boleh beragam suku, beragam budaya, latar belakang agama tapi semuanya sudah dewasa. Pada akhirnya hati yang menentukan pilihan,” ujarnya.
Politisi PKB ini juga menyampaikan apresiasi atas kemenangan pasangan nomor 3 Midji-Norsan. “Berarti ada satu harapan yang baru kepada pak Midji. Dan tugas kedepan bersama kita adalah mengawal agar pak Midji amanah. Bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” ucapnya.
Dia meminta pasangan nomor urut 3 ini menaikan taraf para petani karet yang sudah 7 tahun menderita. Dengan cara membangunkan pabrik mini. “Sehingga tidak lagi menjual bongkahan-bongkahan. Tapi menjual karet yang kualitasnya baik,” harapnya.
Ia mencontohkan kepada Sutarmidji untuk melihat sektor pertanian di Sambas. Hilirisasi sudah berjalan dan nilai tambahnya langsung ke petani. Hasilnya, para petani itu bisa umroh, menyekolahkan anak-anak dan membangun rumah.
“Artinya peningkatan petani pasti akan berdampak geliat seluruh Kalbar. Karena kalau pendapatan meningkat, semua penjualan akan laku,” tandas Daniel.
Di tempat lain, Pj Gubernur Kalbar Dodi Riyadmadji mengatakan partisipasi pesta demokrasi di provinsi ini berjalan sangat baik. Catatan pihaknnya angka partisipasi pemilih sekitar 75 persen. “Kalau sudah melewati 70 persen itu menunjukan angka yang baik. Kalau di Amerika hanya 40 persen saja,” katanya usai melakukan teleconference dengan Kemendagri RI terkait Pilkada Serentak di Kalbar bersama Waka Polda Brigjen Pol Sri Handayani dan Kepala Kesbangpol Kalbar Hatta, Kamis (28/6).
Dodi juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada TNI-Polri dan masyarakat yang telah mengawal proses Pilkada serentak di Kalbar. Sehingga menjadi aman, lancar dan sukes. “Jaminan keamanan kepada seseorang dalam menyalurkan hak pilihnya di TPS sangat baik sekali,” ujar Dodi.
Laporan: Rizka Nanda
Editor: Arman Hairiadi
