Midji Ingin Pelayanan Khusus Pasien Jantung Dimulai Agustus

RSUD Soedarso Digadang Naik ke Tipe A

CEK FASILITAS. Menkes Nila F Moeloek bersama Gubernur Sutarmidji mengecek sejumlah fasilitas peralatan kesehatan di RSUD Soedarso, Sabtu (20/7). Humas for RK

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Memenuhi janji kampanyenya ke kursi Gubernur Kalbar, Sutarmidji akan menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso sebagai rujukan nasional. Yang akan segera terlaksana.

“Soedarso itu, mudah-mudah dalam waktu tidak lama lagi bisa menjadi kelas A. Nanti rumah sakit Kota (Pontianak) bisa kelas B. Dan saya berharap, di Kubu Raya ada rumah sakit tipe C,” tutur Gubernur Sutarmidji kepada Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek, ketika meninjau rumah sakit provinsi itu, Sabtu (20/7).

Digadang naik kelas, RSUDS meningkatkan seluruh layanan kesehatan yang tersedia. Untuk itu, Menkes Nila didampingi Sutarmidji memeriksa sejumlah ruang rawat inap yang ada. Sekaligus menjenguk kondisi pasien penyakit jantung.

Pembangunan gedung rawat inap baru, khusus rawat inap non kelas, yang direncanakan akan dibangun enam lantai, ditargetkan rampung tahun depan. “Seluruh pembangunan gedung baru dan perbaikan layanan di Soedarso, September 2020 sudah rampung. Semuanya,” ujar Midji.

Jika semua fasilitas layanan kesehatan di RSUDS sudah memenuhi standar, otomatis kelasnya naik ke tipe A. Sekaligus, menjadi rumah sakit rujukan nasional. Karena itu gubernur merencanakan pengoperasian pelayanan kesehatan khusus bagi pasien penyakit jantung.

“Kalo dapat bulan depan (Agustus-red) pelayanan pasien jantung dan CT Scan sudah mulai. Di sini dokternya sudah ada. Alatnya pun sudah lengkap,” jelasnya.

Menkes Nila Farid Moeloek menyampaikan apresiasinya kepada Sutarmidji. Ia menilai Gubernur Kalbar ini sangat komitmen melakukan perbaikan peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Soedarso.

“Soedarso itu adalah Rumah Sakit Provinsi tipe B. Sebentar lagi akan tipe A,” ujar Menkes, yang di sela-sela waktu kunjungan kerjanya itu menghadiri pernikahan putri Sekjen Depkes dr. Oscar Primadi di Pontianak.

Nila cukup takjub dengan ide Gubernur telah merancang dua gedung baru rawat inap non kelas. Masing-masing enam lantai itu.

“Pelayanan tanpa kelas dalam segi pelayanan, tentu untuk memberikan kesempatan pelayanan sama bagi seluruh masyarakat,” jelasnya.

Saat melakukan peninjauan, Menkes Nila bahkan mengecek peralatan dan fasilitas untuk penanganan para pasien pengidap penyakit jantung yang dimiliki Soedarso saat ini. Menurutnya, peralatan tersebut cukup memadai. Dan sudah siap digunakan melayani pasien jantung. Karena itu Menkes menyampaikan terima kasih atas pembenahan layanan kesehatan di Soedarso, yang sudah dilakukan Gubernur.

“Saya juga sangat bangga dengan Direktur Soedarso, yang telah mulai menerapkan sistem pelayanan berbasis online. Saya setuju diterapkan pelayanan online,” pungkasnya.

 

Laporan: Abdul Halikurrahman

Editor: Mohamad iQbaL