eQuator- Sambas. Pergantian tahun 2015 menuju 2016 menjadi perayaan terakhir dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dan Dr Pabali Musa MAg sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sambas. Mereka mengajak seluruh elemen masyarakat tidak lagi melihat ke belakang, tapi tahun baru menjadi pencetus langkah yang lebih baik kedepan.
Bupati Juliarti sempat meneteskan air mata saat mohon pamit menjelang berakhirnya jabatannya. Dia meminta seluruh abdi negara, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan staf agar tetap menjaga dan mengawal birokrasi yang baik di Kabupaten Sambas. “Saya dan pak Pabali menginginkan agar keharmonisan, kebersamaan yang sudah terjalin baik di Pemkab Sambas, terutama birokrasi dapat dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan lagi,” pesannya di Halaman Kantor Bupati Sambas, Kamis (31/12).
Juliarti juga berterimakasih dengan kebersamaan yang selama ini terbangun dalam menjalankan pemerintahan, karena telah banyak keberhasilan yang diraih Pemkab Sambas. “Selaku Bupati, saya turut bangga dengan hasil yang telah kita capai. Semua ini buah kerjasama seluruh elemen masyarakat dan Pemkab Sambas. Mari kita tingkatkan prestasi yang telah ada,” imbaunya.
Selama ini, tegasnya, telah banyak penghargaan yang diperoleh Pemkab Sambas. Bahkan, tidak kita duga dan selalu menjadi pecutan dalam setiap program ialah meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Alhamdulillah, buah kerjasama seluruh instansi pemerintahan di lingkungan Pemkab Sambas, IPM kita dari peringkat 14 se-Kalbar berhasil naik ke peringkat 6 se-Kalbar,” ungkapnya.
Namun, jangan membuat aparatur pemerintah dan masyarakat terlena. Sebab, hasil IPM yang diraih hanya beda tipis antar kabupaten/kota se-Kalbar. Ke depan, perlu ditingkatkan lagi kerjasama tersebut. “Karena saya juga dulu Pegawai Negeri Sipil (PNS), sehingga saya sangat memahami kalau kita sebagai abdi negara, orientasi kita adalah kinerja,” jelasnya.
Prestasi Kabupaten Sambas lainnya, yakni reformasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah terbaik se- Kalbar. “Walaupun nilai manfaatnya masih dirasakan belum memuaskan bagi masyarakat Kabupaten Sambas, tapi sejelek-jeleknya, hasil ini masih di atas kabupaten lain. Sehingga prestasi bisa dijadikan pelecut bagi instansi pemerintahan untuk terus mengawal reformasi kinerja,” ujarnya.
Hal lain yang membanggakan, para camat di Kabupaten Sambas memberikan tambahan nilai, dimana pelayanan terpadu administrasi ternyata terbaik se-Kalbar. Semua capaian yang diraih tersebut harus dipertahankan. “Begitu pula kegiatan lain berskala internasional, seperti tahun lalu kita pernah melaksanakan Jambore Pramuka skala internasional,” jelasnya.
Selama menjabat Bupati, Juliarti meminta maaf atas kesalahan yang dibuat. Sebagai manusia, terang Juliarti, tidak menutup kemungkinan ada kesalahan ataupun ada hal-hal yang tidak menyenangkan yang dirasakan seluruh instansi Pemkab Sambas. “Perlu diingat, agar semua pihak dapat meredam gosip tak sedap terkait saya dan hasil Pilkada belum lama ini. Tolong sampaikan kepada siapapun, bahwa Juliarti sudah sangat legowo dengan hasil Pilkada. Ini merupakan pilihan rakyat, jadi apapun hasilnya harus diterima,” tegasnya.
Untuk pembangunan Kabupaten Sambas yang lebih baik, seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sambas harus bersama-sama kembali membangun Sambas. Kendati diakuinya, dia tak lagi menjadi Bupati, namun tetap menjadi warga Sambas yang peduli akan kemajuan Kabupaten Sambas kedepan. “Saya berkiprah dengan kemampuan yang ada, dan tujuannya menginginkan rakyat Sambas aman, damai dan sejahtera,” ucap Juliarti.
Sementara itu, Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg berharap, apa yang sudah diraih Sambas selama ini dalam prestasi dapat terus dipertahankan. “Saya secara pribadi, yang harus kita lakukan adalah mengawal birokrasi dengan semua dinamikanya. Alhamdulillah, selama saya mendampingi Bupati, yang dirasakannya dalam membangun Sambas adalah mampu mencapai birokrasi yang baik,” ungkapnya.
Kendati belum sempurna, namun apa yang telah diraih akan menjadi modal pembangunan Sambas kedepan. Maka dari itu, kawal terus demokrasi yang selama ini telah dibangun dengan baik. Pabali mengaku bangga karena bisa mendampingi cucu pahlawan Sambas, dan membawa kemajuan bagi daerah. Selain itu, upaya Sambas yang tampak adalah mewujudkan birokrasi yang benar-benar sehat dan baik di Sambas. “Kendati diakui tak bisa membendung situasi transisi di masyarakat Sambas, terutama pada generasi muda. Namun kedepan, semua stakeholder harus dapat bersama-sama merangkul dan menyatukan visi misi, walaupun nanti isinya berbeda, namun tujuannya sama menyatukan visi misi,” pesannya.
Reporter: Muhammad Ridho
Redaktur: Yuni Kurniyanto