Dinkes Usulkan Akreditasi Empat Puskesmas

Muhardi. M Ridho/Rakyat Kalbar

eQuator – Sambas. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Sambas, tahun ini Dinas Kesehatan (Dinkes) mengusulkan akreditasi bagi empat Puskesmas. Yaitu Puskesmas Sambas, Tebas, Paloh dan Puskesmas Matang Suri di Kecamatan Jawai Selatan.

“Tim Akreditasi Dinkes Kabupaten Sambas telah melakukan pendampingan terhadap empat Puskesmas yang diusulkan terakreditasi,” kata Kasi Kesehatan Dasar, Rujukan dan Khusus Dinkes Sambas, H Muhardi SAP MSi kepada Rakyat Kalbar, Jumat (8/1).

Tahapan pendampingan terhadap empat Puskesmas yang diusulkan terakreditasi, jelas Muhardi, paling tidak 6 bulan. Jika hasil pendampingan layak, maka keempat Pusksesmas ini diajukan oleh Tim Surveyor di Kementerian Kesehatan, karena Komisi Akreditasi ada di Kementerian Kesehatan. “Ada empat strata dalam akreditasi, yaitu pratama, madya, mandiri, dan strata purnama,” bebernya mewakili Kepala Dinkes Kabupaten Sambas, dr I Ketut Sukarja.

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sambas ini menegaskan, jika telah terakreditasi, maka mutu pelayanan Puskesmas akan semakin meningkat, karena telah sesuai persyaratan dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam upaya menjaga mutu pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, yang telah tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.

Dalam realisasinya, Puskesmas memiliki tiga kategori berdasarkan kawasan, yaitu perkotaan, pedesaan, dan terpencil. Sedangkan kemampuan penyelenggaraan pelayanan Puskesmas dibagi menjadi rawat inap, dan non rawat inap. Sebanyak 8 Puskesmas rawat inap di Kabupaten Sambas, yaitu Puskesmas Selakau, Tebas, Sentebang, Matang Suri, Sekura, Paloh, Galing dan Puskesmas Sajingan Besar. “Ke depan, Kabupaten Sambas kembali akan menambah tiga Puskesmas rawat, yaitu Puskesmas Satai, Tekarang dan Puskesmas Semparuk,” ungkapnya.

Saat ini, ujar Muhardi, Kabupaten Sambas telah memiliki 28 Puskesmas, setelah Puskesmas Temajuk selesai dibangun, dan dalam waktu dekat akan diresmikan. “Pemkab Sambas terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sambas, sehingga masyarakat benar-benar merasa terbantu,” ujarnya.

Berbagai upaya terus dilakukan Dinkes dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Sambas, sehingga aktivitas kesehatan terus meningkat. Selain itu, dilaksanakan kegiatan ini guna mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini berada di urutan 6 se-Kalbar. “IPM harus dipertahankan, bila perlu terus meningkat. Sebab, kesehatan merupakan salah satu indikator IPM,” katanya.

Salah satu upaya Dinkes meningkatkan mutu kesehatan, ialah dengan melakukan standarisasi Puskesmas melalui Sistem Manajemen Mutu (SMM) kesehatan sejak tahun 2013, bekerjasama dengan Pusat Kajian Universitas Indonesia (Puska UI) sebagai konsultan manajemen mutu, dan PT SAI Global sebagai Badan Sertifikasi ISO 2001-2008. “Hasilnya, tahun 2015 Puskesmas Selakau mendapat Sertifikat ISO 2001-2008 dari Badan Sertifikasi Internasional, yang diserahkan secara resmi tanggal 1 Desember 2015,” pungkasnya. (edo)