eQuator.co.id – Pontianak-RK. MH, pria 41 tahun ini ditemukan meninggal dan mengapung di parit kawasan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (19/6) dinihari.
Warga Jalan H Rais A Rahman, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat itu awalnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
Kecurigaan pihak keluarga karena korban yang kesehariannya berjualan martabak manis di Sungai Jawi ini tidak seperti biasanya. Dimana, biasanya pulang ke rumah tidak pernah sampai larut malam. Namun, Senin (17/6) sekira pukul 23.30 Wib, korban tak kunjung pulang.
Kemudian, saat disusul di Jalan H Rais A Rahman, tempat berjualan martabak manis pun korban tak ditemukan. Atas dasar ini pihak keluarga melapor ke Polsek Pontianak Barat.
Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Abdullah menjelaskan, pihak keluarga khawatir ketika korban yang mulai berjualan Senin malam itu namun tak kunjung pulang hingga Selasa (18/6) sekitar pukul 00.45 Wib.
“Saat didatangi ke tempat jualan, pihak keluarga hanya menemukan gerobak serta kue martabak atau apem pinang jualannya masih ada di lokasi,” ujar Abdullah kepada sejumlah wartawan, Selasa siang.
Setelah menerima pengaduan dari orangtua korban pada pukul 01.00 Wib, kata Abdullah, pihak Polsek Pontianak Barat langsung mendatangi lokasi di mana korban berjualan.
Kemudian hasil pemeriksaan saksi-saksi di lapangan, bahwa tidak ada satu orang pun yang mengetahui pasti kemana perginya korban. Satu jam kemudian, anggota Polsek Pontianak Barat berkerja sama dengan Tim Kantor SAR Pontianak menyisir di parit kawasan korban berjualan.
Karena korban diduga terjatuh ke parit yang tepat berada di belakang lokasi jualan itu.
“Dugaan korban terjatuh karena jika dilihat dari kursi plastik yang biasa diduduki, posisinya sudah terapung di parit tepat berada di depan swalayan Mitra Anda,” ujar Abdullah.
Setelah melakukan pencarian, selama satu jam lebih menggunakan perahu karet, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban ditemukan di parit itu kurang lebih sepuluh meter dari lokasi jualan. Kemudian korban langsung dibawa ke rumah duka,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan sementara, kata Abdullah, ada kemungkinan korban mengantuk. Karena posisi di belakanh kursi tidak ada penghalang, sehingga korban langsung jatuh tercebur ke parit.
“Menurut keterangan keluarga korban pun, bahwa korban memiliki riwayat penyakit yang sudah bertahun-tahun diidapnya,” tutup Abdullah. (tri)