eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun bernama Sabda Ali, ditemukan sudah tidak bernyawa di Suangai Kapuas, Kamis (12/9) sekitar pukul 14.45 Wib. Warga Gang, Nusa Abadi, Jalan, Tanjung Raya 2, Kelurahan Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Timur ini ditemukan tim SAR gabungan setelah dikabarkan tenggelam di Sungai Kapuas sekitar pukul 13.00 Wib.
Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Sunaryo menjelaskan, kejadian berawal saat korban lewat depan rumah warga bernama Rudiyasah (20) bersama 4 orang teman seusianya. Mereka menuju ke Sungai Kapuas untuk mandi. Dimana sungai saat itu dalam keadaan surut.
Setibanya korban di tepian Sungai Kapuas, ia bersama temannya mandi ke dalam sungai. “Sungai keadaan surut. Dan tiba-tiba ada speedboat yang lewat membuat air sungai yang tadi tenang tiba-tiba menjadi gelombang yang cukup besar. Sehingga anak-anak yang lagi mandi tersebut terbawa arus ke tengah,” jelas Sunaryo kepada wartawan, Kamis (12/9).
Karena korban tidak pandai berenang, sehingga dia terbawa arus dan tenggelam. “Kawan korban yang selamat tak sempat menolong korban,” jelas Sunaryo.
Setelah itu, kawan korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keluarga. Setelah mengetahui laporan tersebut, keluarga korban melapor ke pihak berwajib.
“Bantuan SAR pun tiba untuk melakukan pencarian terhadap korban dan melakukan evakuasi,” terangnya lagi.
Setelah dilakukan pencarian, tim SAR gabungan menemukan korban tidak jauh dari tempat mereka mandi tersebut. “Korban pada saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, kemudian korban dibawa ke rumah duka,” ujar Sunaryo.
Saat dilakukan konfirmasi kepada orang tua korban, pihak keluarga menerima kejadian ini sehingga menolak untuk dilakukan visum dan otopsi tehadap jenazah korban. (tri)