Demokrasi Ketok Magic

eQuator – Budayawan Ridwan Saidi menyatakan bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami demokrasi ketok magic.

Dia mencontohkan di Ibu Kota Jakarta saat ini mengalami krisis darurat dengan sikap pemimpin yang menolak praktik oligarki.

“Peradaban Jakarta lebih buruk dibading big village Ali Sadikin. Jakarta mengalami krisis darurat karena menolak oligarki tetapi menganut polugarki. Demokrasi ketok magic,” sindirnya diskusi Forum Senator untuk Rakyat (FSuR) bertema ‘Mungkinkah Kabinet 100% Jokowi’ di resto Dua Nyonya, Cikini, Jakarta, Minggu (15/11).

Ridwan menyesali sikap politik yang dijalankan petinggi-petinggi saat ini. Menurutnya, justru yang terlihat bukan menyalurkan kekuatan untuk membangun negara tetapi saling memisahkan kesatuan satu sama lainnya.

“Bukan distribution of power tapi separation of power. Contoh gubernur DKI menghajar BPK. PPP jadi kubu Romi and July,” bebernya.

Oleh sebab itu, Indonesia saat ini betul-betul membutuhkan pemimpin yang memiliki visi jelas. Sehingga dapat memperbaiki sistem saat ini yang dianggapnya tidak membangun bangsa.

“Ini segelintir dilema-dilema yang membutuhkan pemimpin yang punya visi,” kata Ridwan.[wah] 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.