eQuator – Sambas. Pembenahan terhadap pelayanan publik gencar dilakukan Pemkab Sambas. Setelah memfungsikan Ruang Very Important Person (VIP) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemangkat, giliran Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dipusatkan di Kecamatan Pemangkat diresmikan, Selasa (8/12) besok.
“SPAM dikelola dengan memanfaatkan sumber daya air dan pengelolaan sanitasi. Ini sebagai wujud dari perlindungan dan pelestarian terhadap sumber daya air,” terang Kabag Humas, PDE dan Sandi Pemkab Sambas, Ir Urai Kurnia kepada wartawan, Jumat (5/12) lalu.
Urai Kurnia menjelaskan, peresmian SPAM akan dihadiri Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. SPAM memusatkan sarana dan prasarana sanitasi terpadu, baik air limbah maupun persampahan guna melindungi air baku yang ada, sehingga pemanfaatannya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. “Pengembangan SPAM berpedoman pada kebijakan dan strategi nasional, sebagai landasan penyusunan kebijakan dan strategi daerah yang melibatkan BUMN, BUMD, koperasi, badan usaha dan masyarakat,” jelasnya mewakili Sekda Sambas, Drs H Jamiat Akadol MSi MH.
Pengelolaan SPAM secara terpadu, kata Urai Kurnia, memiliki tiga tujuan. Pertama, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan menjamin kebutuhan pokok air minum yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas dan syarat kontinuitas. Kedua, memenuhi standar pelayanan sanitasi masyarakat guna mendukung upaya perlindungan air baku yang terbatas. Ketiga, memberikan pelayanan prasarana dan sarana persampahan yang dikembangkan dengan prinsip pendekatan sampah sebagai sumber daya. “Pemkab Sambas akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tentunya akan berhasil, jika masyarakat dan pengelola SPAM ikut mendukung pencapaian tujuan bersama,” ujarnya. (edo)