eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Perahu bermesin atau yang biasa disebut sampan robin, tenggelam saat menyeberangi perairan Pulau Hanyut di Desa Parit Masigi menuju Parit Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (21/6) malam.
Sampan robin yang dikemudikan Imam ini, ditumpangi Eko Kusdianto beserta anak istrinya, yakni Juraida, Khairunisa Endah Nisa Kurnia dan Hafizah Khumaira.
“Anggota Bhabinkamtibmas kita mendapatkan informasi tentang peristiwa tenggelamnya sampan robin yang ditumpangi satu keluarga saat menyeberang dari Parit Masigi menuju Parit Timur,” kata Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Joko Sutriyatno, Sabtu (22/6).
Mendapati informasi itu, Joko bersama anggotanya kemudian melakukan pengecekan kebenaran informasi dengan langsung mendatangi lokasi.
Sesampainya di lokasi, pihaknya bersama warga langsung melakukan evakuasi dan pencarian terhadap korban.
Dalam proses evakuasi tersebut, Juraida, Hafizah dan Imam dapat ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara Endah, meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
“Satu korban lainnya bernama Eko Kusdianto yang merupakan anggota TNI AD masih dalam proses pencarian kami bersama masyarakat setempat, anggota Pol Air Polda Kalbar dan SAR,” terangnya.
Joko melanjutkan, berdasarkan keterangan korban yang selamat, tidak ada masalah yang berarti dialami sampan robin tersebut. Hanya, kata dia, saat menuju Parit Timur, Eko yang awalnya duduk di depan berpindah posisi ke belakang karena terkena percikan air membasahi bajunya.
Pada saat itu, sampan robin sedang melaju, kehilangan keseimbangan dan tlakhirnya tenggelam. “Kami masih melakukan pencarian terhadap satu korban,” tutur Joko.
Danramil 1207-06 Kecamatan Sungai Ambawang, Kapten Inf Supanggih pun membenarkan salah satu korban merupakan personel TNI yang bertugas di Kodim Ketapang.
Saat ini, lanjutnya, istri dan satu anak korban yang selamat masih dirawat di Rumah Sakit Yarsi. Sementara jenazah anaknya telah dibawa ke Kabupaten Ketapang pada Sabtu (22/6) pagi. Hntuk disemayamkan di kampung halamannya.
“Korban (Eko) dalam masa cuti kerja, dan sedang liburan dengan berkunjung ke rumah keluarga istrinya di Parit Timur, Kubu Raya. Saat menyeberang inilah mereka mengalami musibah,” tuturnya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk terus melakukan pencarian terhadap korban,” tutupnya.
Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika menerangkan, sejak Sabtu pagi personelnya sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian korban, dengan bantuan warga.
“Kita belum dapat menemukan korban. Kendala yang kita hadapi, arus perairan kencang,” jelasnya.
Laporan: Andi Ridwansyah dan Tri Yulio HP
Editor: Ocsya Ade CP