eQuator – Sambas-RK. Anggota DPD RI, Hj Rubaety Erlita Prabasa menghadiri undangan, sekaligus menyampaikan tausiyah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (11/1).
Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) ini dilaksanakan ibu-ibu pengajian Desa Lorong di Masjid Besar Al-Jihad, Desa Lorong, Sambas. Kegiatan ini dihadiri ibu-ibu pengajian dari sembilan desa di Kecamatan Sambas.
Dalam tausiyahnya, Hj Rubaety menyampaikan tentang anjuran menjalankan sunah-sunah Rasul, seperti bentuk-bentuk kecintaan, diantaranya membaca ayat suci Alquran. Kemudian menjelaskan barang siapa yang membaca satu huruf Alquran, maka dia akan mendapatkan 10 kali pahala kebajikan. Selain itu dianjurkan juga membaca shalawat dan mendengarkan tausiyah yang disampaikan penceramah.
Anggota DPD RI Dapil Kalbar ini menegaskan, momentum Maulid Nabi ini dapat dijadikan sarana meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Seperti sabda Rasulullah yang berbunyi, “Innama sholati fiddin kamasali ro sipil jasad“. Artinya, kedudukan shalat dalam agama, sama halnya dengan kedudukan kepada dalam anggota tubuh manusia. “Maka dari itu, jadikanlah momentum ini untuk meningkatkan iman dan takwa,” ajak Rubaety.
Amal itu harus ikhlas dan sebuah amal itu harus betul-betul mengikuti Rasulullah SAW. Bukan karena pujian dari manusia. “Barang siapa yang ingin senantiasa dalam ibadahnya, tidak menjadi debu yang berterbangan dan tidak membuka pintu neraka, maka ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaannya, seperti hatimu sebagai tempat keihklasan dan ilmu sebagai sebuah amalan,” jelasnya.
Kepala Desa (Kades) Lorong, Sukri mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj Rubaety. Di sela kesibukannya sebagai anggota DPD RI, masih sempat meluangkan waktu menghadiri undangan Maulid Nabi dan memberikan tausiyah.
“Dalam peringatan Maulid Nabi ini, tidak saja diikuti ibu-ibu dari sembilan desa, melainkan diikuti pelajar Mandrasyah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sambas. Semoga melalui tausiyah ini, akan lebih meningkatkan wawasan agama kita,” harap Sukri. (edo)