eQuator.co.id – Putussibau-RK. Setelah tiga hari tenggelam, Susanto Joko warga Desa Tanjung, Kecamatan Mentebah akhirnya ditemukan, pada Rabu (24/4) sekitar pukul 13.10 WIB. Bocah 12 tahun itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Korban ditemukan setelah para relawan tim gabungan dibantu masyarakat secara terus menerus melakukan upaya pencarian. Korban yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu diketahui hilang pada Senin (22/4) sekitar pukul 16.30 WIB. Kala itu korban mandi di Sungai Suruk yang lokasinya tidak jauh dari objek wisata Gurung Makai, Desa Suka Maju, Kecamatan Mentebah.
Aliyanto, Koordinator Siaga Bencana Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan, korban ditemukan tersangkut di bebatuan dalam air dengan kondisi yang sangat deras. “Korban baru bisa dievakuasi dari dalam sungai sekitar pukul 13.10 WIB,” terang Aliyanto, Kamis (25/4).
Lebih lanjut Aliyanto menuturkan, selama proses pencarian korban, tim gabungan bersama masyarakat setempat mengalami kendala. Terutama kondisi arus air di sungai tersebut sangat deras. Kendati demikian, upaya pencarian dengan menyelam terus dilakukan. “Setelah dievakuasi korban langsung dibawa ke rumah duka,” ucapnya.
Sebagai Koordinator Siaga Bencana Kabupaten Kapuas Hulu dan mewakili tim gabungan relawan, Aliyanto menyampaikan duka mendalam bagi keluarga korban. Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang dengan suka rela bergabung untuk mencari korban.
“Tim gabungan itu terdiri dari berbagai organisasi dan lembaga seperti SAR, Tagana, Pramuka, Kepolisian, TNI, Satpol PP dan masyarakat yang dengan suka rela membantu dalam proses pencarian,” paparnya.
Sementara itu Rupinus, Kepala Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu juga menyampaikan ucapan duka bagi keluarga korban. Kendati sulitnya pencarian korban, namun akhirnya bisa ditemukan.
“Terima kasih kepada semua yang ikut terlibat baik aparat termasuk aparat kecamatan dan desa, serta seluruh masyarakat yang ada disekitar lokasi. Kita turut berduka cita atas musibah ini dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucap Rupinus. (dRe)