eQuator.co.id – PONTIANAK. Walikota non aktif, Sutarmidji kembali memberikan kuliah tujuh menit (Kultum) kepada para jemaah. Kali ini dilakukan di Masjid As-Shodiqin, Kota Pontianak (25/15/18).
“Hal yang sudah pasti di dunia ini adalah kematian,” kata Sutarmidji
Sehingga kata dia bekal kematian harus disiapkan. “Perbanyak ibadah dan berusahalah untuk menjadi manfaat bagi orang sekitar.
Sutarmidji kemudian menuturkan bahwa pembangunan di Kota Pontianak terus dilakukannya seperti water front di Sungai Kapuas.
Seperti diketahui, Kota Pontianak saat ini sudah menjadi kebanggaan bagi masyarakat Pontianak. Pembangunan yang merata serta pembangunan SDM yang dilakukan Sutarmidji sudah membuahkan hasil.
“Kota Pontianak sudah jadi kebanggaan karena tata kelola terbaik itu ada di Kota Pontianak,” ujar Wali Kota terbaik se-Indonesia ini.
Bahkan kata Sutarmidji, Kota Pontianak mendapat penghargaan sebagai kota dengan perizinan tercepat.
“Kota Pontianak sebagai kota dengan perizinan tercepat,” kata Cagub Kalbar nomor 3 ini.
Dilanjutkan Sutarmidji, dalam mengendalikan tingkat kejahatan di Kota Pontianak, dia menururkan sudah membuatkan sebuah aplikasi, Smart police.
“Dengan aplikasi smartpolice kami bisa mengendalikan tingkat kejahatan. Dengan fiturnya, kita dengan mudah melaporkan kejahatan dan pihak kepolisian terdekat akan segera menindaklanjuti,” ungkapnya.
Maka kata Sutarmidji sudah selayaknya masyarakat Pontianak bangga terhadap kotanya.
“Kita harus berbangga sebagai warga Kota Pontianak,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Sutarmidji mengingatkan agar masyarakat turut berpartisipasi dalam pilkada 27 Juni mendatang. (rls).