Cagub Kalbar Sutarmidji: Tak Bisa Kuliah, SMK Bisa Jadi Pilihan Terbaik

Calon Gubernur Kalbar nomor urut tiga Sutarmidji (Kang Enchus for Equator).

eQuator.co.id – PONTIANAK-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bisa menjadi pilihan terbaik bagi siswa yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Lulusan SMK lebih cepat mendapatkan lapangan pekerjaan karena dinilai lebih siap memasuki dunia kerja.
Hal tersebut diungkapkan Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor 3. Sutarmidji baru-baru ini di Kota Pontianak. “Siswa SMK lebih cepat mendapatkan pekerjaan karena sudah dibekali dengan keahlian sesuai kebutuhan dunia kerja,” ujar Sutarmidji, Rabu (2/5/18).
Sutarmidji mengatakan saat ini di kabupaten/kota di Kalbar masih minimnya perhatian pemerintah daerah dengan sekolah kejuruan padahal menurutnya jika SMK diperhatikan keberadaannya akan membantu memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mencari SDM yang sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan.
Di samping itu, tutur Sutarmidji, sekolah kejuruan harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana lengkap yang dibutuhkan siswa. Keberadaan SMK juga kata Sutarmidji dapat menaikkan taraf hidup masyarakat kurang mampu.
“Dengan keahlian yang dimilikinya, lulusan SMK bisa memiliki pilihan untuk bekerja atau berwirausaha,” ujarnya.
Tidak dipungkiri, jelas Sutarmidji, lulusan SMK mampu mendukung pertumbuhan ekonomi, karena lulusan SMK dapt menekan tingkat pengangguran. Di samping itu, mereka lebih siap memasuki dunia kerja atau membuka lapangan pekerjaan.
Cagub Kalbar Sutarmidji menjelaskan dirinya bersama Ria Norsan akan melakukan perubahan total pada SMK. Tidak hanya gedung tapi juga sarana dan prasarana, juga jurusan yang akan diambil siswa SMK yakni akan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
“Kami akan lakukan reformasi untuk SMK baik jurusan yang akan diambil dan juga alat-alat prakteknya dilengkapi,” katanya.
Cagub Kalbar nomor 3 ini mencontohkan misal di satu Kabupaten potensinya lebih banyak sawah/kebun maka jurusan SMK yang akan dibuka adalah pertanian.
Begitu juga jika di Kota lebih banyak kendaraan bermotor maka jurusan yang diutamakan adalah otomotif. “Jadi setiap jurusan akan disesuaikan dengan kebutuhan di kabupaten/kota tersebut,” jelasnya.
Reformasi pada SMK dikatakan Sutarmidji merupakan salah satu program nyata Midji-Norsan dalam bidang pendidikan yang akan dilakukannya saat terpilih nanti. (rilis)