eQuator.co.id –MELAWI. Tanpa ingin menuduh PLN, Wendi jengkel bukan main ketika aliran listrik padam maling menggedor dan mencongkel pintu rumahnya di Dusun Lingkar Bandara, Desa Kenual, Nanga Pinoh, jelang Isya pukul 19.00, Sabtu (14/3).
Wendi yang Satpam Bank Syariah Mandiri (BSM) sedang piket di kantor, tinggal istrinya, Ernawati, dan anaknya yang berusia 1 tahun.
Kata Erna kepada RK, saat itu di luar gelap gulita. Ia sudah masuk kamar mau menidurkan anak. Tiba-tiba terdengar suara motor berhenti di depan rumah. Dari kamar Erna mengintip ada orang naik Yamaha Vega.
“Motor dinaiki dua orang pria berjaket hitam dan bertopi. Sayangnya lampu padam, sehingga plat kendaraan dan wajah keduanya tak bisa dikenali. Kemudian keduanya menggedor pintu rumah dengan keras mengancam. Buka pintu! Cepat buka pintunya! Mereka juga mencongkel pintu,” ungkap Erna.
Gemetaran, istri Wendi itupun membawa anaknya ke dapur hingga menangis ketakutan. Tapi tak berani berteriak minta tolong karena loksi rumahnya agak jauh dan sepi malam.
“Saat saya teriak. Untung Bu De di belakang mendengar dan masuk ke rumah lewat pintu belakang. Dua orang itu masih gedor gedor di depan. Begitu bunyi gedoran tak lagi terdengar, tak lama suami saya pulang,” terangnya.
Wendi yang baru datang kaget melihat posisi pintu rumahnya yang berdaun pintu dua sudah dirusak, bekas dicongkel.
“Pintu rumah saya sampai tinggi sebelah, bekas congkelan pun terlihat jelas,” kata Wendi. (Ira)