
eQuator.co.id – Sintang-RK. Honorer Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sintang, Iqbal Wiranata, 26 ditemukan tak bernyawa di Sungai Sepauk, Dusun Silit, Desa Nanga Pari, Km 62 Jalan Kayu Lapis, Sepauk, Sintang, Senin (20/2) pukul 22.00.
Warga Jalan Darunnajah Sintang yang juga anggota klub motor Byonic Sintang ini dinyatakan hilang saat berkemah di Air Terjun Sentarum, Desa Nanga Pari, Minggu (20/2) pukul 09.00.
Kapolres Sintang melalui Paur Humas Iptu Hariyanto mengatakan, mayat Iqbal ditemukan tim Basarnas Sintang, kepolisian, aparatur desa dan masyarakat setempat, setelah melakukan pencarian selama satu hari satu malam.
“Saat pencarian, tim Polres Sintang turun bersama masyarakat setempat, Basarnas, Polsek Sepauk dan aparatur desa. Pencarian itu dilakukan setelah mendapat info hilangnya korban,” kata Hariyanto, Selasa (21/2).
Usai dievakuasi, mayat Iqbal lantas divisum di RSUD Ade M Djoen Sintang. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Penyebab kematiannya, jatuh ke air dan terbawa arus deras.
“Info yang diterima, korban terbawa arus hingga 1 Km dan banyak batu di sepanjang aliran sungai,” ungkap Hariyanto.
Jenazah Iqbal sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Polisi masih memeriksa saksi termasuk teman-teman korban yang ikut touring wisata.
Pejabat Sementara (Pjs) Kapolsek Sepauk, Iptu Oscar Hardian mengatakan, informasi dari rekan-rekannya sesama anggota Byonic Sintang yang tergabung dalam touring wisata, Iqbal diketahui hilang saat kesembilan rekannya menyantap makanan.
“Total ada 10 orang yang ikut touring wisata. Pada Minggu (20/2) pagi itu, mereka mau sarapan. Makanan sudah disajikan. Saat akan berfoto bersama, jumlahnya hanya sembilan dan kurang satu orang yakni Iqbal. Mereka langsung mencari Iqbal,” jelasnya.
Oscar mengatakan, kesembilan rekan Iqbal berusaha mencarinya dengan menelusuri sungai hingga ke perkampungan terdekat. “Karena tidak ketemu hingga sore, mereka minta bantuan ke pihak desa dan masyarakat setempat. Kemudian minta bantuan Polres Sintang dan Basarnas Sintang hingga ditemukan Senin malam,” kata Oscar.
Kesedihan menyelimuti ibunda Iqbal. Dia tak menyangka akan kehilangan putranya yang akrab dipanggil Along Iqbal. “Ini musibah, takdir Allah tidak ada satupun makhluk yang bisa menolaknya,” ungkapnya meneteskan air mata. (adx)