Mayat Mengapung di Sungai Jongkat

MENGAPUNG. Warga mengevakuasi mayat yang terapung di Sungai Jongkat--Alfi Shandy

eQuator.co.id – Mempawah-RK. Tarmizan, warga Parit Bilal, Desa Jungkat, Kecamatan Jongkat kaget bukan kepalang. Pasalnya, saat hendak menyandarkan perahunya di Sungai Jongkat, dia dikejutkan dengan pemadangan mayat mengapung di dekat perahunya. Setelah didekati ternyata mayat laki-laki itu bernama Anwar Suprianto alias Zuin, 40 warga Jalan Pendidikan, Desa Jungkat. Tak pelak, penemuan mayat di pagi hari kemarin, Selasa (13/8), membuat warga sekitar heboh.

“Awalnya saya ragu kalau yang mengambang itu sosok manusia” cerita Tarmizan.

Keraguan itu membuatnya memangil temannya Rusdi, warga Desa Jungkat yang merupakan teman melautnya dalam satu perahu. Masih di atas perahu, mereka pun mendekati sosok tersebut.

Ternyata dugaan mereka benar. Sosok tersebut adalah Suprianto yang akarab disapa Zuin. Saat ditemukan, dia dalam keadaan mengapung dengan posisi telungkup dan memang sudah tak bernyawa lagi.

“Dari jauh saya belum yakin kalau itu sosok manusia, namun setelah saya bersama Rusdi melihat dari dekat, ternyata itu manusia. Bersama warga, mayat tersebut kami angkat dab dilaporkan ke Polsek Jongkat,” terang Tarmizan.

Dikonfirmasi, Kapolsek Jongkat Iptu Tarminto membenarkan tentang penemuan mayat ini. Menurutnya, setelah mendapatkan laporan, dia langsung memerintahkan jajarannya untuk langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal mengapung dengan posisi telungkup. Diperkirakan tenggelamnya korban sekitar 6 jam,” jelas Tarminto.

Selanjutnya mayat itu dibawa ke Puskesmas Jongkat untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan visum et revertum, terang Tarminto, tidak ditemukan adanya tindak kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya, jenazah dibawa pulang oleh pihak keluarga.

“Kematian korban diduga karena penyakit. Sebab menurut keterangan keluarga, korban memang ada menderita penyakit. Saat ini jenazah sudah berada di rumah duka untuk kemudian diurus pemakamannya,” tutup Tarminto. (shn)