Dua Hari Menghilang, Linggan Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa

Ilustrasi.NET

eQuator.co.id – Sintang-RK. Linggan warga Dusun Nanga Jabai, Desa Bukai Tukun, Kecamatan Ambalau ini ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, pada Rabu (6/3). Wanita 49 tahun yang ditemukan tersangkut di lanting milik warga ini, sejak Senin (4/3) lalu memang hilang saat sedang memancing ikan di Sungai Jabai.

Kapolsek Serawai, Ipda Rahmad Kartono mengatakan, sekitar pukul 06.00 WIB, pihaknya mendapat laporan bahwa ada warga yang menemukan mayat mengapung di Sungai Jabai.

“Jenazah tersebut tersangkut di lanting milik Cong Lie Chin di Kecamatan Serawai. Kemudian dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Serawai,” ujar Rahmad kepada sejumlah wartawan, Kamis (7/3).

Setelah ada laporan itu, anggota Polsek Serawai dibantu masyarakat melakukan evakuasi dan membawa jenazah korban ke Puskesmas Serawai. “Mayat tersebut diperkirakan warga Ambalau yang hanyut dan terseret arus air deras Sungai Jabai di Desa Bukai Tukun, Kecamatan Ambalau,” jelasnya.

Berdasarkan informasi awal itu, Rahmad langsung menghubungi Kapolsek Ambalau untuk meminta bantuan menghubungi keluarga korban agar datang ke Polsek Serawai untuk memastikan identitas korban.

Hasil koordinasi keluarga korban yang dilakukan pihak Polsek Ambalau, bahwa jenazah itu memang benar Linggan. Kini, jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Ambalau.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya korban sempat disuruh pulang oleh beberapa warga sekitar. Namun korban tidak mau dan masih tetap memancing.

Bahkan dirinya ingin melempar batu kepada warga yang hendak menasehatinya. Namun menjelang sore, korban tak kunjung pulang. Melihat korban belum pulang, Otong, keponakan korban pergi ke sungai yang tidak jauh dari rumahnya. Dengan tujuan untuk menyuruh korban pulang.

Sesampai di sungai, melihat arus air sudah besar dan korban pun sudah tidak ada di tempat memancing. Korban juga diketahui tunawicara. (pul)