eQuator.co.id – Diduga stress ditinggal suami, seorang TKW asal Dusun Sebalos, Desa Sango, Kabupaten Bengkayang, nekat melompat dari lantai 4 gedung Blok BP 401 MJC di kawasan Perniagaan Batu Kawa, Kuching, Malaysia, 25 Oktober lalu. Akibatnya, dia mengalami luka di sekujur tubuh setelah menimpa mobil yang terparkir di halaman gedung.
“Menurut keterangan Kepolisian Padawan, Kuching, korban kemungkinan besar stress berat akibat ditinggalkan bekas suaminya kurang lebih setahun yang lalu,” tutur Windu Setiyoso, Pelaksana Fungsi Konsuler 1 Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Kamis (27/10).
TKW ini bernama Helaria Wina. Lanjut Windu, saat ditinggal suami, Wina memiliki anak yang masih bayi. Kini anak yang bernama Jos tersebut berusia 1 tahun 2 bulan. Karena tidak kuat dengan tekanan batin itulah, Wina mencoba untuk bunuh diri dengan cara melompat dari lantai empat gedung MJC tersebut.
Diceritakannya, selama di Jiran, Wina dipercayai sebagai tukang urut. Ia dan Jos tinggal di gedung MJC tersebut bersama kakak tirinya, Nita serta anaknya Akit (7 tahun). Selama bekerja, Wina mempercayai Nita untuk menjaga Jos.
Tindakan Wina terjun bebas dari lantai empat ini di luar perkiraan Nita. Sesaat sebelum kejadian, Akit menjerit melihat Wina membuka jendela dan hendak terjun ke bawah. Mendengar jeritan ketakutan itu, Nita yang tengah mencuci pakaian bergegas menghampiri untuk mencegah dan menghalangi korban dengan cara memegang tangannya.
“Tapi usaha kakak tirinya itu, gagal. Wina pun jatuh, badannya menghempas ke arah Mercedes-Benz (Mercy) yang terparkir di bawah,” terang Windu.
Mobil tersebut milik Jenniffer Lee Ai Na, Agen Asuransi AIA. Saat itu, ia bertemu dengan kliennya di Sweet Ais Café, MJC Batu Kawa, lantai dasar. Tiba-tiba ia mendengar suara yang nyaring di sekitar mobilnya. Jenniffer kemudian bergegas menuju mobilnya. Setibanya di sana, ia mendapati seorang wanita terbaring di atas kaca depan mobilnya. Ia langsung membuat laporan ke polisi untuk rujukan asuransi.
Mendapat laporan tersebut, kepolisian terdekat kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi dan mengidentifikasi korban serta mengamankan lokasi. Bagian depan Mercy warna silver dan bernopol QSH 16 tersebut bonyok. Kaca depannya pecah berderai. Sedangkan Wina, mengalami luka di sekujur tubuhnya.
Windu mengatakan, saat itu juga Wina langsung dibawa ke General Hospital (Rumah Sakit Umum) Kuching untuk diberi pertolongan medis. Setelah dirawat selama sehari, kini wanita kelahiran 18 Desember 1990 dengan Nomor Paspor A4054254 itu, sudah siuman dan dalam kondisi stabil. Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya kerusakan dalam tubuhnya.
“Yang bersangkutan sudah keluar dari hospital,” tukasnya.
Meski Wina dikatakan mencoba bunuh diri karena stres, imbuh Windu, kepolisian Malaysia berkoordinasi dengan ILO Polri di Kuching masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih dalam terkait kejadian ini.
Laporan: Ocsya Ade CP
Editor: Mohamad iQbaL