Batik Air Vs Trans Nusa Bagaimana Nasib Penumpang?

eQuator.co.id – Jakarta-RK.  Pesawat Batik Air bertabrakan dengan Trans Nusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4) malam.

Saat itu pesawat Batik Air rute Halim Perdanakusuma-Ujung Pandang, registrasi PK-LBS, nomor penerbangan ID 7703 sudah di-release untuk take off oleh menara pengawas (ATC).

Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait dalam keterangan persnya menjelaskan, saat melakukan proses take off, pesawat Batik Air bersenggolan dengan pesawat Trans Nusa yang saat itu sedang ditarik oleh traktor (dalam proses pemindahan).

Pilot in Command Batik Air memutuskan untuk membatalkan take off (aborted take off), memastikan keselamatan penumpangnya. Namun untuk memastikan penyebab lebih detail, pihak Lion Air masih menunggu hasil penyelidikan otoritas berwenang.

“Terkait dengan apa yang terjadi, kita akan menunggu hasil penyelidikan dari lembaga yang berwenang,” ujar  Edward Sirait.

Pesawat ID 7703 membawa 49 penumpang dan tujuh crew. Pihak Lion Air memastikan semua penumpang dan crew dalam keadaan selamat, dan akan diterbangkan menggunakan pesawat pengganti.

Bandara Halim Ditutup

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan telah terjadi insiden tabrakan pesawat Batik Air dengan Trans Nusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4).

Insiden ini menyebabkan sayap pesawat Batik Air terbakar. Karena itu, untuk proses evakuasi, Kemenhub menutup sementara pengoperasian Bandara Halim.

“Sesuai Notam Nomor A1004, runway Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara, sampai dengan estimasi pukul 22.00, karena proses evakuasi pesawat Batik,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, JA Barata.

Hanya saja untuk detail penyebab kecelakaan tersebut, Barata belum bisa menjelaskan secara rinci. Dia menyarankan mengkonfirmasi langsung pihak maskapai.

“Sedang dicek ya, bisa dikonfirmasi langsung ke maskapai yang bersangkutan,” tegas Barata. (jpnn/jpg)