Penadah HP Curian Ada di KP

ilustrasi. net

eQuator – Pontianak-RK. Spesialis perampas handphone (HP) di Kota Pontianak berinisial Hen, 24, mengaku menjual hasil curiannya di Khatulistiwa Plaza (KP), Jalan Diponegoro, Pontianak Kota.

“HP yang saya curi itu, saya jual kepada oknum belukar yang ada di sana (KP), kata warga Jalan Karet, Pontianak Barat itu kepada wartawan, Minggu (10/1).

Hen mengaku sudah 11 kali mencuri HP di Stadion Sultan Syarif Abdurrachman (SSA) Pontianak. Harga HP hasil curiannya itu dijual murah. Harganya ditentukan oknum belukar di KP. “Kalau Blackberry itu hanya Rp150 ribu yang dibayar kepada saya. Kalau sekelas android merek Oppo itu, sekiar Rp450 ribu saja,” ungkap Hen.

Apakah ada oknum belukar yang sengaja memesan handpone curian kepadanya? Hen berkelit tidak ada sistem pesan memesan. Ketika dirinya mendapatkan HP dengan cara mencopet, dengan cepat dia membawanya ke KP. “Langsung saya campakan (jual murah) di sana,” katanya.

Kapolsekta Pontianak Selatan AKP Kartyana mengaku masih melakukan peyelidikan. Dia akan berkoordinasi dengan Polsek Pontianak Kota, untuk meringkus belukar di KP yang menampung HP curian. “Kita masih selidiki. Sementara ini baru satu korban yang melaporkan aksi Hen di Stadion SSA kepada kita,” kata AKP Kartyana.

AKP Kartyana masih menunggu korban-korban Hen yang lainnya. Sehingga akan lebih muda meringkus penadahnya yang nongkrong di KP.

Pencopet berinisial Hen ini diringkus polisi, Minggu (3/1) sekitar pukul 07.00. Dia ketahuan mencuri handphone siswi SMP yang berusia 14 tahun dilorong pintu stadion. Handpone pun terjatuh. Walau sempat melarikan diri, Hen berhasil ditangkap penjaga keamanan di sana. Kemudian digelandang ke Mapolsekta Pontianak Selatan beserta barang buktinya. (zrn)