Waspada Abrasi Pantai

H Mayadi Satar

eQuator – Sambas. Setiap pergantian tahun seperti saat ini, pesisir Kecamatan Paloh rawan abrasi pantai. Ombak besar disertai angin kencang terus mengikis bibir pantai. Bahkan, tidak sedikit tanaman kelapa yang tumbang. Tidak hanya warga, tapi instansi terkait diminta waspada dan terus melakukan pemantauan.

Harapan itu disampaikan Kepala Desa (Kades) Nibung, Kecamatan Paloh, H Mayadi Satar kepada Rakyat Kalbar, Kamis (17/12), usai mengikuti pelantikan 44 Kades hasil Pilkades serentak di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. Dia menegaskan, besarnya hempasan ombak disertai angin kencang di musim landas mengakibatkan pengikisan pantai semakin kuat. “Masyarakat pesisir kuatir hembasan ombak tahun lalu kembali merusak lahan pertanian padi masyarakat, termasuk perkebunan kelapa,” ujarnya.

Setiap tahun masyarakat pesisir selalu kuatir. Daerah paling rawan abrasi diantaranya Desa Arung Parak Kecamatan Tangaran, dan di Kecamatan Paloh seperti daerah Mutusan, Camar Bulan, Temajuk dan pesisir pantai lainnya. “Kami harap pemerintah pusat dapat memasukkan program pembangunan pemecah ombak di pesisir pantai, sehingga abrasi yang terjadi setiap tahun tidak lagi menjadi kekhawatiran masyarakat,” harap Sekretaris Pemuda Pancasila Kabupaten Sambas ini. (edo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.