eQuator.co.id – Mempawah-RK. Tahun ini, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mempawah akan masuk ke desa-desa yang ada di Bumi Galaherang. Tujuannya, untuk mengoptimalkan upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran Narkoba dan menekan jumlah korban barang haram itu di lingkungan Kabupaten Mempawah.
“Target untuk 2018 ini, kita akan masuk ke desa-desa untuk melakukan kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),” kata Kepala BNNK Mempawah, AH Daulay dalam press release di kantornya, kemarin.
Melalui kegiatan P4GN di desa-desa ini, Daulay berharap masyarakat desa dapat menerima pesan-pesan anti narkoba yang penyebarannya sudah merambah ke seluruh lingkungan masyarakat.
“Saya sendiri secara pribadi telah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Sosial yang membawahi bidang pemerintahan desa. Saya mengusulkan agar setiap kegiatan di desa mengundang BNN. Nanti kami akan datang memberikan penyuluhan secara gratis,” tuturnya.
Ia berpandangan, masyarakat pedesaan merupakan salah satu objek atau target penyalahgunaan barang haram itu. Mengingat minimnya pengetahuan tentang bahaya narkotika, hingga masyarakat pedesaan sangat rentan terjebak dalam praktik perdagangan narkoba.
“Makanya, masyarakat pedesaan harus dibekali dengan pengetahuan tentang narkotika. Selain mengetahui bahayanya, masyarakat pedesaan pun dapat membentengi dirinya agar tidak terpengaruh dan terjebak,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, untuk para pecandu yang memiliki kesadaran dengan sendiri untuk pulih dari ketergantungan narkotika, akan mendapatkan pelayanan rehabilitasi secara gratis. Bahkan, BNNK menawarkan pelayanan rawat inap dan rawat tetap bagi si pecandu agar segera sembuh dari ketergantungan.
“Saya juga sudah mengintruksikan kepada jajaran untuk turun ke desa-desa dan mendeteksi keberadaan pecandu narkotika. Jika ditemukan, lakukan pendekatan persuasif agar si korban mau menjalani proses rehabilitasi dan sembuh dari ketergantungan barang haram itu,” jelasnya.
Daulay menambahkan, BNNK Mempawah telah menyiapkan program-program yang nantinya akan terlaksana dalam rangka penekanan angka penyalahgunaan narkotika.
“Sepanjang 2017 lalu, seluruh program kerja BNNK dapat terlaksanakan dengan baik. Namun upaya peningkatan kinerja di 2018 harus terus kita tingkatkan,” pungkasnya. (Sky)