Berantas Narkoba Diperlukan Sinergi Yang Maksimal

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan

eQuator.co.id – PONTIANAK. Dalam memberantas peredaran narkoba di Kota Pontianak. Sinergi antara Pemerintah Kota Pontianak dan instansi terkait perlu dimaksimalkan, Senin (31/12).

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menegaskan dampak narkoba itu sangat luar biasa dan merusak. Baik itu para pengguna bahkan tatanan keluarga.

“Keluarga siapapun tanpa terkecuali, kalau sudah terkena narkoba jadi neraka di keluarganya,” ujarnya.

Menurut Bahasan, salah satu narkoba berjenis sabu yang harganya mahal tapi pemakainya akan menggunakan dengan sebanyak – banyaknya jika sudah kecanduan.

“Program BNN harus ditunjang dan didukung juga oleh Pemkot demi masyarakat kota Pontianak

Bahasan menyebutkan, tak mungkin semuanya akan tuntas dari peredaran narkoba. Karena kata dia setan sampai kiamat tidak mati. Tapi setidaknya kata dia dapat mengurangi peredaran narkoba.

“Dampak kriminalnya juga, karena jika keluarganya habis di rong – rong maka dia akan keluar”

Sosialisasi sebanyak – banyaknya harus dijalankan kepada masyarakat atas bahayanya narkoba. Terutama sinergi antara pihak terkait. Bahasan tak ingin ada istilah bandar narkoba merasa terback up oleh oknum.

“Semua instansi baik Imigrasi juga perlu, peredaran narkoba aksesnya dari perbatasan,” katanya.

Bahasan yakin jika aksesnya di perketat maka narkoba akan terkurangi. Dan ini dengan sendirinya kata dia pecandu juga akan berkurang.

“Yang bahayakan pecandunya, kalau pedagang (bandar) makmur,” sebut Bahasan.

Program tentang narkoba, kata dia sebelumnya sudah ada dari Pemkot Pontianak. Tapi Bahasan menambahkan harus ada program sharing masalah dalam pemberantasan dan pencegahannya. (lid)