eQuator – Sukadana-RK. Tiga pelajar SMA, He, 16, Mi, 22, Hr, 16, digelandang ke Mapolsek Sukadana, tertangkap tangan asik menikmati aroma lem di Taman Sukadana, Rabu (25/11) malam.
“Tadinya mau keluar saja, jalan-jalan, tidak ada niat ngelem,” kata Hr di kantor polisi.
Entah kenapa, saat bertemu He dan Mi, muncul niat membeli lem. Ketiga pelajar ini patungan membeli lem. “Harganya sembilan ribu,” ujarnya.
Hr mengaku sudah sering pesta ngelam bersama kedua rekannya itu. Saat menghirup lem, dia selalu berhalusinasi, seolah- olah menjadi super hero yang kuat.
“Sudah dua kali ngelem bersama kawan-kawan, saya pun ketagihan,” aku warga Desa Sedahan Jaya, Sukadana tersebut seraya mengatakan, awanya hanya coba-coba.
Di hadapan polisi, ketiga pelajar SMA ini berjanji tidak akan mengulangi lagi. Jika diteruskan, masa depan akan menjadi suram. “Saya berjanji pada diri sendiri, tidak akan lagi ngelem,” katanya.
Kapolsek Sukadana, Iptu Hoerrudin mengatakan, tiga remaja akan dibina, seperti mengaji dan sholat. Tentunya menjadi efek jera. “Mereka diizinkan beraktifitas, setelah itu mengikuti pembinaan,” kata Iptu Hoerrudin.
Kapolsek mengimbau orangtua mereka, agar proaktif dan jeli memantau kelakuan anaknya di luar rumah. “Ini demi masa depan anak mereka sendiri,” ungkap Hoerrudin.
Dikahwatirkan, dimulai ngelam, akhirnya ingin mencoba Narkoba. “Kita harus menyelamatkan remaja dari penyimpangan,” tegasnya. (lud)