eQuator.co.id – Sukadana-RK. Hujan yang disertai angin kencang melanda Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang sehingga membuat Kayong Utara mengalami gelap gulita.
Hal tersebut disebabkan adanya tiang listrik yang tumbang di Sungai Putri, Kabupaten Ketapang sehingga arus listrik terputus, sejak Sabtu (18/6) sore hingga Minggu (19/6).
“Kita mohon maaf kepada masyarakat khususnya di Kayong Utara, yang mana terjadinya pemadaman listrik sejak Sabtu (18/6) sore hingga Minggu (19/6) siang. Ada pun untuk perbaikannya diusahakan akan segera terselesaikan,” ujar Kepala PLN Rayon, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Pramuji Irawan, Minggu (19/6).
Pramuji Irawan mengakui, terjadinya pemadaman tersebut jelas disebabkan oleh faktor alam. Yang memang sudah tidak dapat dihindari. Bagaimana tidak pada Sabtu (18/6) lalu, hujan dan angin kencang menyebabkan tumbangnya salah satu tiang listrik di Sungai Putri, Kabupaten Ketapang yang merupakan arus listrik untuk ke Kabupaten Kayong Utara.
“Tiang yang tumbang berada di Ketapang. Namun karena itu merupakan jalur untuk ke Kayong Utara. Jadi imbasnya di daerah kita (Kayong Utara, red). Tumbangnya tiang tersebut juga menyebabkan beberapa kabel terputus,” paparnya.
Pada saat kejadian, memang pihaknya langsung melakukan pengecekan. Saat itu pula, sebenarnya PLN ingin langsung melakukan perbaikan, ternyata sangat tidak memungkinkan. Pasalnya dengan melihat hujan yang cukup deras serta angin yang cukup kencang sehingga sangat membahayakan bagi petugas.
“Sempat ada yang gigil juga. Karena kita kerjanya malam dengan hujan cukup deras yang ditambah dengan angin kencang. Melihat hal itu, demi keselamatan petugas, kita putuskan untuk dapat dilanjutkan pada keesokan harinya, Minggu (19/6). Karena kita tidak menginginkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kepala PLN Rayon Sukadana.
Sementara itu, salah seorang warga Sukadana, Pepgun membenarkan bahwa di Sukadana yang merupakan pusat ibu kota Kayong Utara mengalami pemadaman listrik.
“Sejak Sabtu (18/6) kemarin padam hingga Minggu (19/6). Katanya karena adanya tiang tumbang yang disebabkan angin dan hujan yang cukup deras sehingga di Kayong Utara terjadi pemadaman,” ucapnya.
Dirinya menilai, dengan terjadinya hal seperti ini memang sudah tidak dapat dihindarkan lagi. Apalagi disebabkan oleh faktor alam seperti itu.
“Jelas ini disebabkan alam. Tiang yang tumbang mempengaruhi aliran listrik dari Ketapang ke Kayong Utara hingga padam,” paparnya.
Reporter: Kamiriluddin
Redaktur: Andry Soe