eQuator – Sambas. Desa Temajuk, Kecamatan Paloh di daerah perbatasan memiliki potensi bagi budidaya bawang merah. Perekonomian warga dipastikan akan meningkat, sehingga Bank Indonesia (BI) tertarik untuk membantu petani bawang merah.
“Penanaman perdana bawang merah di Desa Temajuk karena daerah ini memiliki potensi tanam yang baik. Ini dibuktikan dari keberhasilan masyarakat Temajuk mengembangkan bawang merah. Selain itu, Kabupaten Sambas memiliki peluang pemasaran bawang merah, apalagi menjelang hari raya keagamaan,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Sambas, Ir Musanif.
Potensi ini, jelasnya, akan sangat membantu perekonomian masyarakat. Dia berharap budidaya bawang merah di Temajuk dapat mendukung peningkatan ekonomi kerakyatan. “Pemkab Sambas sangat terbantu dengan kepedulian Bank Indonesia membantu pengembangan bawang merah di Temajuk, apalagi selama ini bawang merah di Kalbar dipasok dari pulau Jawa. Kita harap Kabupaten Sambas dapat menjadi tempat budidaya bawang merah yang bisa dipasarkan di Kalbar,” harapnya. (edo)