eQuator.co.id – Pontianak-RK. Pedagang Pasar Puring, Jalan Khatulistiwa, Siantan Tengah, Pontianak Utara dihebohkan dengan penemuan mayat di kawasan pertokoan, Kamis (16/2) pukul 13.45.
Pedagang sembako, Asis, 48 mendengar teriakan warga yang menemukan mayat di sebuah Ruko tak jauh dari tokonya. “Ketika mendatangi lokasi, saya lihat mayat lelaki terbaring dengan kondisi setengah tubuhnya tanpa pakaian dan dalam kondisi kurus kering,” ujar Asis.
Asis menghubungi Polsek Pontianak Utara. Polisi datang langsung memeriksa jenazah dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Jadi kita mendapat laporan dari saksi, dan benar ditemukan sesosok mayat laki-laki yang sampai sekarang belum diketahui idientitasnya,” ujar Kompol Ridho Hidayat, Kapolsek Pontianak Utara.
Menurut Ridho, berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, korban sehari-hari sering berada di tempat pembuangan sampah di kawasan Pasar Puring Baru. “Dari keterangan saksi, tidak diketahui asal ataupun keluarga dari korban tersebut,” jelasnya.
Penyebab kematiannya, polisi masih melakukan penyelidikan. Memastikan ada atau tidaknya unsur kejahatan. “Tapi sejauh ini kita belum menemukan tanda-tanda adanya kekerasan di tubuh korban. Nanti akan kita lakukan visum,” jelasnya.
Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti untuk penyelidikan. “Kita amankan satu buah tas warna hitam yang isinya pakaian milik korban,” terangnya.
Polisi membawa jenazah ke ruang Unit Gawat Darurat RS Anton Sudjarwo Pontianak untuk dilakukan visum dan identifikasi. Selanjutnya pengurusan jenazah akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak.
Kasi Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak, Oskar Ibrahim datang langsung ke RS Anton Sudjarwo. Ia menjelaskan, pengurusan jenazah akan menjadi tanggungjawab dinasnya.
“Jadi memang pengurusan mayat terlantar dan juga otopsinya ini memang adalah salah satu bagian dari pelayanan dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak,” tutur Oskar.
Oskar akan menunggu, apakah ada informasi mengenai keluarga ataupun kerabat korban. Jika ternyata tidak ditemukan sanak keluarga yang mengakui, maka mayat terlantar itu akan dikebumikan oleh Dinsosnaker Kota Pontianak. (isa)