Senin, 45 Dewan Pontianak Dilantik

WAWANCARA. Plt Sekertaris DPRD Kota Pontianak Azhari saat diwawancarai sejumlah wartawan dalam jumpa persnya, Jumat (13/9)--Gusnadi

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Sebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak terpilih periode 2019/2024 akan dilantik pada Senin 16 September 2019. Pelantikan itu rencananya bertempat di Hotel Kapuas Palace Pontianak pada pukul 10.00 WIB.

“InsyaAllah nanti kita pelantikan hari Senin. Para anggota dewan yang akan dilantik nanti berjumlah 45 orang,” terang Plt Sekertaris DPRD Kota Pontianak Azhari dalam jumpa persnya, Jumat (13/9).

Azhari menuturkan, dari 45 orang dewan yang dilantik, 21 dewan merupakan yang telah menduduki kursi pada periode sebelumnya. Sedangkan 24 orang lainnya merupakan dewan yang baru terpilih pada periode saat ini.

Ia pun memaparkan, jumlah kursi yang diperoleh masing-masing partai. Antara lain, Partai PDI-P ada 6 orang, Nasdem ada 6 orang, Gerindra 6 orang, PKS 5 orang, PPP 4 orang, PKB ada 3 orang, PAN 3 orang, Hanura ada 3 orang, Golkar ada 3, Demokrat ada 3 orang, PKPI ada 2 orang, dan PBB 1 orang.

“Untuk persiapan khusus, yang jelas kita sudah berkoordinasi dengan arahan dari Wali Kota Pontianak melalui Sekwan. Kita sudah bekerjasama dengan yang terkait di lingkungan Pemkot Pontianak baik dari pihak kepolisian dan dinas terkait. Agar acara tersebut dapat berjalan lancar. Kita harapkan dapat berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan,” harapnya.

Azhari memastikan seluruh anggota dewan yang akan dilantik ini juga telah melengkapi LHKPN di KPU Kota Pontianak. Sehingga semua sudah bisa dilantik. Dirinya juga menuturkan dalam pelantikan ini akan ada Ketua Pengadilan Negeri Pontianak, kemudian Gubernur Kalbar, seluruh jajaran Forkompinda dan para anggota keluarga masing-masing.

“Kita juga undang dewan yang tidak duduk kembali. Ada waktunya nanti kita pembacaan SK. Pada akhirnya yang baru akan duduk di tempat yang sudah disediakan. Untuk dewan perempuan itu ada 6 orang. Berkurang dari sebelumnya yang 9 orang,” jelas Azhari.

Sementara itu, Azhari mengatakan, untuk alat kelengkapan dewan akan dilakukan setelah proses persidangan. Dimana ada tahapan menyusun rencana melalui badan musyawarah. Disitulah akan ditentukan kapan untuk pengangkatan proses alat kelengkapan dewan ini.

“Dan waktunya nanti setelah persidangan. Nama-namanya belum ada. Partai terbanyak PDIP, yang kedua Nasdem, ketiga Gerindra. Sama, PKS yang lima. Jadi itulah unsur-unsur pimpinan. Yang jelas masalah ini kita kembalikan kondisi seperti biasanya memang ada tapi waktunya berdasarkan kebutuhan masing-masing,” tutupnya. (riz)