Lewat Kebijakan, Angeline Janji Perjuangkan Kepentingan Perempuan

ilustrasi. net

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi periode 2019-2024, Angeline Fremalco mengungkapkan syukur dan menyatakan komitmennya sebagai wakil rakyat dan memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Saya bersyukur hari ini telah dilantik dan untuk masyarakat Kalbar saya sampaikan saya siap untuk mengemban amanah dan menjalankan tugas sebagaimana fungsi di DPR,” katanya usai pengambilan sumpah dan janji di DPRD Kalbar Senin (30/9) kemarin.

Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dengan perolehan suara tertinggi ini menyubut bahwa dirinya akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat, terlebih lagi di daerah pemilihannya di Kabupaten Landak sehingga dirinya lolos dalam pemlihan beberapa waktu lalu. “Doakan saya agar selalu sehat dan lancar dalam menjalankan tugas lima tahun kedepan,” pintanya.

Sebagai politisi terpilih mewakili perempuan, Angeline berjanji dan berkomitmen terus memperhatikan kepentingan perempuan bersama anggota DPRD Kalbar yang berjumlah sebanyak sembilan orang.

“Anggota DPRD perempuan sebelumnya ada tujuh, sekarang ada sembilan, termasuk saya di dalamnya. Kalau di PDI Perjuangan sendiri, ada dua perempuan,” tukasnya.

Walaupun dirasa masih sangat kurang, serta jauh dari ideal, namun Angle optimis anggota DPRD perempuan yang ada ini bisa memperjuangkan kepentingan perempuan sebagaimana mestinya asalkan memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan dan mengangkat itu semua untuk diperhatikan. “Tapi ini proses panjang, dan kita sudah mulai pelan-pelan buktinya 2019 sudah nambah dua orang,” tuturnya.

Ke depan, tambah dia, dari jumlah yang ada Angelina berharap jumlah perempuan di karir politik terus bertambah sehingga bisa memperjuangkan kepentingan perempuan dengan banyaknya jumlah suara.

“Keterpilihan politisi perempuan mudah-mudahan lebih meningkat, yang tentunya akan berpengaruh pada kebijakan yang pro terhadap perempuan dan anak,” imbuhnya.

Ketua Kauskus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kalbar ini menjelaskan, keberpihakan pada perempuan menurutnya bisa dilakukan melalui kebijakan sesuai degan kerja dewan yakni dengan melahirkan sejumlah peraturan daerah (Perda) yang pro terhadap kepentingan perempuan secara luas.

“Nanti kita akan bicara nanti lebih detailnya. Tentu saya akan perjuangkan sebagai seorang wanita, sebagai seorang ibu. Dalam bentuk apa nanti kita akan lihat,” tutupnya.

 

Reporter: Gusnadi

Redaktur: Andry Soe