eQuator – Sekadau-RK. Pemkab Sekadau resmi menetapkan status siaga darurat bencana banjir, longsor dan angin puting beliung (Bansorting) sejak Rabu (2/12). Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) penjabat bupati Sekadau nomor 360/335/BPBD-PB/2015.
“SK-nya baru ditandatangani Pak Pj Bupati tadi pagi,” ujar Akhmad Suryadi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau dijumpai Rakyat Kalbar dikantornya, Rabu (2/12) siang.
Penetapan status siaga darurat Bansorting ini, diputuskan mengingat kondisi iklim yang makin memburuk. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalbar memprediksi curah hujan tinggi disertai petir dan angin kencang akan mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Sekadau hingga Maret mendatang.
“Karena itu, status siaga darurat Bansorting ini kita tetapkan hingga 31 Maret 2016. Jika dibutukan, bisa diperpanjang,” tutur Akmad.
Status siaga darurat Bansorting ini, sewaktu-waktu bisa saja ditingkatkan menjadi darurat Bansorting. Namun untuk peningkatan itu, ada parameter yang harus dipenuhi, diantaranya masalah korban jiwa, dampak, dan cakupan.
“SK peningkatan status darurat juga harus ditandatangani oleh pejabat bupati,” ulas Akhmad.
Akhmad menjelaskan, dengan ditetapkannya status siaga darurat Bansorting ini, petugas tim penanganan bencana akan bersiaga 24 jam. Instansi terkait lainnya juga akan ikut dimintai bantuan, seperti kepolisian maupun TNI.
“Besok kita akan koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI terkait penetapan status siaga darurat Bansorting ini,” ucapnya.
“Kita juga akan menyurati pihak kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan di daerah masing-masing,” tambah Akhmad.
Terkait soal peralatan penanggulangan bencana, menurut Akhmad, BPBD sudah mempersiapkannya. Diantaranya, perahu karet, mobil, sepeda motor, tenda pengungsi, hingga makanan.
Komandan Koramil Sekadau Hilir, Letda Inf Agus Mulyana mengakui, pihak TNI siap terjun tangan membantu penanganan korban bencana di Sekadau. “Kalau memang dibutuhkan, kita siap terjun langsung,” ucap Agus kepada Rakyat Kalbar via selulernya, kemarin.
Di Koramil Sekadau Hilir, ada 8 orang personil. Dari jumlah itu, sebanyak 5 atau 6 personil, bisa membantu upaya penanganan korban bencana.
Ditegaskan Agus, membantu penanganan korban bencana merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat. Ini merupakan arah dari Dandim 1204 Sanggau.
“Pak Dandim sudah memerintah kami untuk melakukan monitoring kondisi bencana sehubungan dengan perubahan iklim dari panas ke hujan. Dan kita juga sudah melakukan pemantauan ke wilayah-wiyalah dan sudah berkoordinasi dengan pihak Pemkab Sekadau,” kata Agus.
Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK memastikan anggotanya siap memberikan bantuan personil jika memang dibutuhkan. “Kita siap 24 jam,” ucap Muslikhun kepada Rakyat Kalbar via selulernya, kemarin.
Sebagai instansi yang sudah memiliki jajaran hingga kecamatan, bantuan tenaga tentu saja sangat mudah. “Anggota kita di Polsek juga siap diterjunkan,” tukas Muslikhun
Reporter: Abdu Syukri
Editor: Kiram Akbar
Armada dan Peralatan BPBD
Jenis | Jumlah | Kemampuan/Kapasitas | Kegunaan | Keterangan |
Mobil tangki air | 1 unit | 6.000 liter | Distribusi air bersih | Pinjam dari RSUD |
Perahu karet bermesin 25 PK | 1 unit | 8 orang | Evakuasi korban banjir | Kodisi baik |
Perahu karet bermesin 40 PK | 1 unit | 10 orang | Evakuasi korban banjir | Kondisi rusak |
Mesin penyedot | 2 unit | ½ bar per second | Menyedot air | Kondisi baik |
Rescue Hilux | 1 unit | – | Angkutan serbaguna | Kondisi baik |
Rescue Dimex | 1 unit | 5 Penumpang | Evakuasi korban | Kondisi baik |
Truck serbaguna | 1 unit | – | Angkutan orang dan barang | Kondisi baik |
Motor patroli | 2 unit | 1 orang per motor | Pemantauan | Kondisi baik |
Genset | 3 unit | – | Penerangan | Kondisi baik |
Tenda pengungsi | 2 unit | 50 orang per tenda | Penampungan pengungsi | Kondisi baik |
Buffer stock | 50 paket | – | Bantuan Makanan | Siap pakai |
Data : Abdu Syukri, ST Sumber : BPBD Kab. Sekadau
Parameter Penetapan Status Darurat Bencana
Sudah ada korban jiwa
Data iklim (BMKG) memprediksi kondisi makin memburuk
Berdampak besar terhadap infrastruktur atau melumpuhkan kegiatan masyarakat
Data : Abdu Syukri, ST Sumber : BPBD Kab. Sekadau