Asrama Mahasiswa Kalbar Terbakar

DILALAP API. Si jago merah membakar pemukiman warga, termasuk asrama mahasiswa Kalbar yang berlokasi di kawasan Kayu Manis, Jakarta Timur, Rabu (30/12). Indopos/JPG

eQuator – Jakarta-RK. Lagi-lagi si jago merah kembali mengamuk di pemukiman padat penduduk ibu kota. Kali ini menghanguskan asrama mahasiswa Kalbar di Jalan Kayu Manis I Lama RT 12/RW 08, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (30/12).

Peristiwa kebakaran yang terjadi pada pukul 14.00 itu mengejutkan warga yang tengah beraktivitas di siang menjelang sore tersebut. Dengan cepat api menyambar ke pemukiman warga, salah satunya asrama mahasiswa Kalbar.

Rahadi, 21, salah satu penghuni asrama mahasiswa Kalbar yang tengah berada di sana mengaku kaget mendengar ledakan. Kontan, dia langsung naik ke lantai dua asrama untuk mencari tahu sumber ledakan yang cukup keras tersebut.

Akan tetapi, ia terkejut ketika melihat api yang sudah membesar dari rumah bersebelahan dengan asrama yang ditempatinya selama kuliah di Jakarta.

“Dengar ledakan saya lari ke atas tempat jemuran baju. Tapi api sudah membesar dari sebelah rumah,” ujar Rahadi ditemui di lokasi kebakaran, kemarin.

Senada juga diungkapkan Sarmili, 35, pemilik bengkel yang tempat usahanya tidak luput dari amukan si jago merah. Dia menuturkan, mendengar suara ledakan dari rumah yang dijadikan ruko material, diduga juga jadi lokasi sumber api.

“Sepertinya api berasal dari ledakan dua tabung gas ukuran 12 Kg di rumah yang jadi ruko material. Saya kira api berasal dari sana,” ujar Sarmili kepada koran ini.

Warga yang tidak ingin api menjalar luas di pemukiman warga, secara bersama-sama menggunakan peralatan seadanya berusaha memadamkan api.

Warga berusaha memadamkan api yang cepat membesar, lantaran suasana siang itu mendung diiringi angin bertiup kencang. “Sebelum petugas datang, tadi warga beramai-ramai berusaha memadamkan api. Setelah petugas pemadam datang kami pun membantu memadamkan api,” katanya juga.

Api berhasil dipadamkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Dinas Damkar dan PB) DKI Jakarta, setelah menerjunkan 13 unit mobil pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa, tapi akibat kebakaran tersebut diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta.

“Tidak ada korban baik meninggal maupun luka-luka. Tapi kerugian akibat kebakaran ini bisa ratusan juta. Tapi angka pastinya belum kita hitung,” ujar Mulyanto, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur saat ditemui INDOPOS (Jawa Pos Group) di lokasi kebakaran.

Minta Cek Kebakaran

Wakil Gubenur Drs Christiandy Sanjaya mengaku belum mengetahui secara detail kebakaran asrama mahasiswa Kalbar.

“Kita belum dapat informasi pastinya,” ungkap Christiandy dihubungi Rakyat Kalbar, Rabu (30/12).

Dia meminta Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kalbar melakukan pengecekan informasi terbakarnya asset Pemprov Kalbar di Jakarta Timur itu.

“Kalau memang benar itu merupakan bagian dari bencana, tentunya BPBD akan melihat dan melakukan pengecekan,” ujar Christiandy.

Apabila adanya kerugian dan masuk kategori bencana, maka BPBD akan menyalurkan bantuan. “Tentu akan ada bantuan. Karena itu bagian dari bencana dan BPBD akan menangani hal ini,” jelasnya.

Laporan: Indopos/JPG, Isfiansyah

Editor: Hamka Saptono