eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Sumber daya manusia (SDM) sebagai sumber daya yang menggerakkan seluruh sumber daya yang lainnya. Dalam terminologi bela negara dan pertahanan negara lebih dikenal dengan sumber daya nasional.
“Yang menggerakkan sumber daya alam dan sumber daya buatan. Sumber daya manusia merupakan bagian penting yang menjadi motor penggerak bagi seluruh semangat, kekuatan dan energi dalam diri setiap orang. Untuk bergerak dan melakukan aktivitas baik pembelaan terhadap diri, negara dan bangsa,” ujar Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali ketika membuka kegiatan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Pertahanan Negara di Provinsi Kalbar di Graha Teddy Kustari, Lanud Supadio.
Hakikatnya SDM pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencakup seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda Indonesia. Karena generasi muda bangsa adalah unsur terpenting yang menentukan terlaksananya sistem pertahanan semesta yang dianut oleh NKRI.
“Hal tersebut dikarenakan karena segala upaya mempertahankan tegaknya kedaulatan NKRI menjadi hak dan kewajiban seluruh masyarakat Indonesia. Pertahanan negara menjadi tanggungjawab semua elemn bangsa terutamanya para generasi muda bangsa. Dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara berada dipundak para generasi muda yang diorganisir dengan fungsi pemerintahan,” ulasnya.
Di hadapan peserta yang didominasi oleh pelajar dan mahasiswa tersebut, H Rusman Ali menyampaikan bahwa saat ini ancaman pertahanan negara tidak lagi datang dari kegiatan perang ataupun ancaman perang, melainkan lebih kompleks muncul dari berbagai upaya dan berbagai kemajuan teknologi.
Salah satu ancaman nyata pertahanan NKRI adalah semakin maraknya narkoba masuk ke Indonesia. Serta semakin banyaknya anak-anak bangsa yang terpapar oleh penyalahgunaan narkoba, sehingga membuat generasi muda bangsa yang tangguh semakin berkurang.
Disamping itu, kemajuan teknologi saat ini juga mulai menggerus semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Generasi muda saat ini banyak yang menjadi korban dari kemajuan teknologi. Semestinya, generasi muda bangsa ini harus menjadi pelaku dan pemeran aktif perkembangan teknologi.
“Dengan demikian ide-ide kreatif anak-anak bangsa dapat dituangkan dalam upaya untuk mempertahankan dan menegakkan kedaulatan NKRI. Menanamkan cinta tanah air dan bangsa melalui aktivitas-aktivitas di media sosial dan dalam keseharian di masyarakat.
Sementara itu, Pejabat PKP Provinsi Kalbar, Brigadir Jenderal (Brigjen) Patut Sudarsono mengatakan, Kementerian Pertahanan Negara melakukan kegiatan-kegiatan pemberdayaan sumber daya manusia. Pertahanan negara adalah untuk membangun semangat dan tekad bersama untuk terus bersama-sama menjaga keutuhan NKRI.
“Kita ingin menyiapkan generasi muda bangsa yang tangguh. Karena masa depan bangsa ini ada dipundak para generasi muda kita saat ini. Kita harus siapkan mereka untuk terus dan tetap mempertahankan keutuhan NKRI. Dengan berbagai kemampuan yang mereka miliki,” ujar Patut Sudarsono.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe