Salurkan Logistik Pilgub Kalbar

PELEPASAN. Plt. Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, melakukan pelepasan pendistribusian logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat di halaman Kantor KPU Bengkayang, Jalan Guna Baru, Trans Rangkang, Kamis (21/6). Kurnadi-RK
PELEPASAN. Plt. Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, melakukan pelepasan pendistribusian logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat di halaman Kantor KPU Bengkayang, Jalan Guna Baru, Trans Rangkang, Kamis (21/6). Kurnadi-RK

eQuator.co.idBengkayang-RK. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, tinggal menghitung hari.  Pesta demokrasi itu, akan dilaksanakan pada Rabu 27 Juni nanti.

Dengan waktu yang tersisa beberapa hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) semua kabupaten bergerak cepat. Termasuklah Bengkayang dan Landak. Untuk menyalurkan seluruh logistik pemilihan kepada daerah. Hingga sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Bertempat di halaman Kantor KPU Bengkayang, Jalan Guna Baru Trans Rangkang, Kamis (21/6) pukul 11.00 Wib, Plt. Bupati Bengkayang Agustinus Naon melakukan pelepasan pendistribusian logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018.

Saat pelepasan itu, ikut hadir bersama Agustinus Naon, yakni Ketua KPU Martinus Khiu bersama seluruh Komisioner KPU, Kapolres Bengkayang AKBP Permadi Syahids Putra, Kajari Martinus Hasibuan SH, Perwakilan Kodim 1202/Singkawang Mayor Sartono, Perwakilan Lanud Harry Hadisoemantri, Ketua Panwaslu Evi Flavia, S.Sos, M Sc dan seluruh unsur terkait lainnya.

Pada kesempatan itu, Agustinus Naon menerangkan bahwa seluruh rangkaian dan tahapan Pilgub 2018 sudah dilaksanakan dengan baik. “Hari ini (kemarin, red) adalah tahapan untuk menyalurkan Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018,” ujarnya.

Penyaluran logistik ini, mendapat pengawalan ketat dari pihak TNI dan Polri serta Panwaslu. Pengawasan ini dilakukan hingga logistik benar-benar tiba di TPS,” ucap Naon.

Sementara itu, Ketua KPU Bengkayang Martinus Khiu menyampaikan, bahwa sesuai dengan proses tahapan Pilgub 2018, sejak Kamis (21/6) memang sudah harus melakukan penyaluran logistik Pilgub 2018.

“Saat ini KPU Bengkayang sedang melaksanakan pendistribusian Logistik Pemilu 2018. Penyaluran logistik mulai dari KPU Bengkayang ke PPK. Dari PPK ke PPS dan dari PPS ke KPPS. Dimana sesuai jadwal distribusi dilaksanakan pada 21-26 Juni,” terang dia.

Sebelum dilakukan penyaluran logistik, KPU Bengkayang juga telah menyalurkan dan mendistribusikan Form A3 atau Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Form C6 atau Surat Pemberitahuan Pemilih (SPT) yang dimulai sejak 18-20 Juni 2018.

“Penyaluran itu dari KPU ke PPK dan selanjutnya hingga Ke KPPS. Kemudian KPPS menyalurkannya kepada pemilih dan mengumumkan Form A3 atau DPT di TPS masing-masing,” paparnya.

Ia berharap proses pendisribusian Logistik Pemilu 2018 hingga pada saat pencoblosan bisa berjalan sesuai jadwal dan tidak ada kendala. Sebab seluruh personel KPU Bengkayang, PPK, PPS dan KPPS sudah dilakukan bimbingan teknis terkait proses pelaksanaan Pilkada.

“Sehingga diharapkan semuanya berjalan sesuai dengan proses yang terjadi dan pada hari H pemilihan. Tidak ada lagi permasalahan terkait logistik dan juga DPT atau Form A3 serta C6,” tutup Khiu.

Di kabupaten tetangga, Ketua KPU Landak, Lomon, juga secara resmi melepas keberangkatan mobil yang membawa logistik Pilgub ini. Pelepasan di halaman kantor sekretariat KPU Landak. Dihadiri Plt. Bupati Herculanus Heriadi, Forkompinda, dan Bawaslu Landak.

Mobil pembawa logistik dikawal ketat kepolisian dan TNI. Dengan persenjataan lengkap.

Lomon menyampaikan, pendistribusian logistik dilaksanakan dua hari. Hari pertama untuk enam kecamatan dan hari kedua tujuh kecamatan.

“Kita distribusikan di kecamatan yang jauh dahulu, kemudian yang terdekat,” ungkapnya. Dijelaskannya, enam kecamatan yang duluan adalah Air Besar, Kuala Behe, Meranti, Sompak, Sebangki, dan Banyuke Hulu.

Jenis logistik yang dikirim yakni formulir C lengkap yang semuanya ada di dalam kotak suara, termasuk surat suara. Kemudian yang di luar kotak ada formulir D, DA, DCT, tanda pengenal KPPS, petugas ketertiban, segel, dan alat tulis KPPS.

“Untuk kelancaran logistik ini kami sudah dari jauh hari koordinasi dengan pihak terkait, baik pemerintah, polisi dan TNI, termasuk Panwas Landak,” jelas Lomon.

Mobil yang membawa logistik berjenis truk. Selain itu ada kendaraan lain untuk petugas yang mengawal.

“Saya harapkan semua tahapan ini berjalan lancar dan sukses, karena kami sudah mempersiapkan ini dengan baik,” tandasnya.

 

Laporan: Kurnadi, Antonius

Editor: Mohamad iQbaL