eQuator.co.id. – MEMPAWAH. Diduga karena saling pandang, arogansi dua pemuda akhirnya berkelahi hingga bersimbah darah dibacok dan ditikam di tengah jalan raya Km 10,2 Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Mempawah, sekita pukul 08:00, Selasa (21/2).
Kapolres Mempawah, AKBP. Dedi Agustono,S.IK melalui Wakapolsek Jungkat, Ipda. Sumarno menjelaskan, penganiayaan yang dilakukan Miryandi alias Yandi bin Bedis, 24, terhadap Rick Hendro, 29, warga desa Wajok Hulu, berakibat fatal.
Akibat tikaman dan bacokan, Rick menderita luka serius di kepala, bahu, perut dan jari tangan robek serta luka luka lecet.
Ipda Sumarno menuturkan kronologis kasus berawal ketika Rick lewat di depan rumah Miryandi. “Keduanya saling pandang lantas Rick berbalik arah menyambangi Miryandi dan terjadilah cekcok mulut. Rick akhirnya menantang untuk bertemu di depan Parit Bharima,” ungkap Kapolsek.
Setelah adu mulut, Miryandi mengira habis hanya sampai di situ saja, kemudian pergi bersama istrinya dan tak berpikir akan berbuntut panjang.
Menurut Kapolsek, saat mendatangi Miryadi, Rick bilang, “Ngape kau, ngajak kelai ke, kemudian korban langsung berkata lagi, ‘aku tunggu kau di depan ye,” ujarnya menirukan penuturan korban.
Masih menurut penuturan Ipda Sumarno, ketika Miryandi tiba di depan Parit Bharima, Rick langsung menendang motornya sehingga istri pelaku terjatuh.
“Saat terjatuh bersama istri, pelaku langsung membuka jok motornya dan mengambil sebilah pisau. Begitu Rick mau memukul Miryadi langsung mengayunkan pisau kearahnya. Selanjutnya pelaku mengayunkan pisaunya hingga korban yang mengalami luka di kepala dan sekujur tubuh akibat sayatan pisau pelaku,” ucap Ipda Sumarno. (Sky)