eQuator.co.id – PUTUSSIBAU-RK. Sebagai sentra pelayanan kesehatan utama, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Achmad Diponegoro Putussibau direncanakan untuk dibenah secara bertahap oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu. Bahkan, sudah masuk dalam tahap perencanaan pembangunan.
Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir menuturkan, pembangunan RSUD dr.Achmad Diponegoro Putussibau tetap dikerjakan tahun ini. “Sekarang ini masih proses perencanaan, memang agak sedikit terlambat untuk pembangunannya,” ujar Nasir belum lama ini.
Pembangunan fisik baru, kata Nasir, masih di lokasi RSUD saat ini. Hal tersebut dilakukan oleh Pemkab untuk efisiensi lahan.
“Bangunan RSUD saat ini sebetulnya luas lahannya, cuma karena pola pembangunan yang menyebar jadi kelihatan kecil, maka bangunan baru nanti kita buat bertingkat,” terang Bupati.
Terkait jumlah lantai bangunan gedung RSUD yang baru, Nasir memperkirakan tiga atau empat lantai. Dengan begitu, daya tampung untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan lebih banyak. “Kita merubah konsep pelayanan RSUD ini,” tambahnya.
Bupati Kapuas Hulu dua periode, ini menegaskan, dalam masa kepemimpinannya RSUD Putussibau harus sudah tuntas pembangunannya. Sebab itu, penganggaran kemungkinan dilakukan dengan sistem multiyears.
“Kita tahu keadaan rumah sakit saat ini sudah kurang layak, maka kami komitmen untuk membangun baru sampai selesai, maka sistemnya multiyears. Tahun 2020 harus sudah selesai pembangunannya,” ujar Nasir.
Dari pagu dana pembangunan tahap awal, kata Nasir, itu belum cukup. Dari Kementerian Kesehatan RI mengucurkan dana sekitar Rp25 miliar. Sementara, dari perhitungan keseluruhan hingga selesai bangunan membutuhkan dana Rp100 miliar lebih.
“Terkait dana, kita di daerah melakukan sharing untuk menutupi kekurangan dana untuk penyelesaian proyek RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau ini,” tuntas Nasir. (dRe)