eQuator.co.id – Singkawang-RK. Luar biasa. Casting film “Menuju Cahaya” di Kafe Te Jalan Merdeka Kota Singkawang, bukan hanya diikuti kaum muda di Kota Amoy ini, tetapi juga dari Pemangkat, Kabupaten Sambas.
“Saya mengagumi kaum muda Singkawang dan Sambas yang begitu semangat dalam mengikuti casting film ini,” kata Rudiansyah, Produser Film “Menuju Cahaya” ditemui di Kafe Te Singkawang, Selasa (8/11).
Menurut Rudiansyah, kaum muda Singkawang dan Sambas mempunyai bakat tersendiri. “Ini yang akan kita gali. Niat kami, mencari bakat mereka yang terpendam, menggali berlian yang ada untuk dijadikan artis Nasional,” katanya.
Memang, tambah dia seleksi untuk menjadi artis dalam film “Menuju Cahaya” ini cukup ketat. “Tetapi kami akan berusaha memberikan mereka solusi, menjadikan mereka berkualitas,” ujar Rudiansyah.
Dia membeberkan, penilaian dalam casting film “Menuju Cahaya” ini, di antaranya karakter dan tampilan. “Pengumuman siapa yang lolos, setelah casting di Surabaya, sekitar Desember. Akan kami umumkan melalui website dan Harian Rakyat Kalbar,” ujar Rudiansyah.
Bersama 7 kru yang dibawanya beserta 4 kru lokal Singkawang, Rudiansyah tetap semangat mewawancari peserta casting film “Menuju Cahaya”. Kemudian para peserta diminta menunjukkan kebolehannya mengekpresikan rasa sedih dan marah.
Rudiansyah berharap masyarakat Kalbar mensupport film “Menuju Cahaya” ini agar mendapat tanggapan luar biasa baik Kalbar, Indonesia maupun dunia internasional.
Sementara itu, salah seorang peserta casting, Juni Sahrijal, 21, mengaku baru kali pertama ikut casting. Menurutnya, ini pengalaman yang seru. “Awalnya juga berdebar-debar,” katanya.
Mahasiswa Semester III Akademi Komunitas di Singkawang ini memang ingin menjadi aktor film Nasional. “Saya mencari pengalaman di film ini, dan banyak pengalaman yang saya dapat saat casting tadi (kemarin, red),” kata Juni. (hen)